Nurul Rahmawati
Nurul Rahmawati Administrasi

Halo! Saya Ibu dengan anak remaja, sering menulis tentang parenting for teens. Selain itu, sebagai Google Local Guides, saya juga kerap mengulas aneka destinasi dan kuliner maknyus! Utamanya di Surabaya, Jawa Timur. Yuk, main ke blog pribadi saya di www.bukanbocahbiasa.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Berkah Toleransi Saat Jadi Peserta Acara Google di Amerika

31 Maret 2024   11:03 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:05 1489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berkah Toleransi Saat Jadi Peserta Acara Google di Amerika
Peserta dari Indonesia di ajang Google Local Guides Summit. (dok. bukanbocahbiasa.com)

Trus si Mas Google ini (lupa namanya siapa) bilang ke khalayak yang hadir "Siapa tadi yang mau berdoa?"  Ada satu local guides dari Brazil (mukanya lumayan ganteng bin tengil) yang spontan komentar, "HAH?? Masak iya pas jalan-jalan gini ada yang mau (khusus) praying? Kok unik banget, siapa emangnya?"

Ndilalah, saya berdiri PERSIS di belakang si mas Brazil itu! Tanpa banyak cang-cing-cung, saya merangsek ke depan, dan bilang ke Mas Google, "Iyaaa, saya yang mau praying."

DIEEENGGGG! Kebayang muka si Brazil jadi awkward bangeeettt. Trus, dia menatap mataku *ciye sembari meminta maaf dengan (tampaknya) tulus "I am really sorry. Aku tadi ngga ada maksud buat ngeledek...."

"It's Okay. Gapapa kok," ujarku sambil membatin untung kamu ganteng, wak!!

***

Begitulah, sekelumit kisah toleransi yang saya rasakan, manakala berada di Amrik. Satu kata ini "TOLERANSI" apabila dipraktikkan dengan baik, bakal menjadi solusi jitu, sehingga kita bisa hidup rukun damai dan saling menghargai satu sama lain. Jangan sampai  diksi "toleransi" justru mengalami peyorasi dan diletakkan dalam posisi yang tidak semestinya. Please, jangan ya. Bertoleransilah dengan santun, cermat, dan bijaksana. Yakinlah, semesta dan manusia-manusia yang ada di dalamnya, siap bertoleransi untuk kita.(*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun