Anisah Muzammil
Anisah Muzammil Editor

Penulis lepas/Editor/Mentor Ibu rumah tangga, 4 anak Penulis buku Jemuran Putus www.instagram.com/anisah_muzammil www.facebook.com/anisah.muzammil

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Beli yang Dibutuhkan, Bukan Diinginkan

17 April 2023   02:23 Diperbarui: 17 April 2023   05:04 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beli yang Dibutuhkan, Bukan Diinginkan
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Perputaran perekonomian pada bulan Ramadan meningkat seiring tingginya aktivitas konsumsi masyarakat selama bulan tersebut.

Hal itu dapat terjadi karena selama Ramadan, umat muslim berbondong-bondong banyak melakukan transaksi jual beli untuk persiapan Idulfitri seperti pembelian bahan makanan, pakaian, dan transportasi untuk mudik, bahkan bahan bangunan untuk yang ingin mempercantik rumahnya pada hari lebaran.

Namun, banyak orang yang tidak dapat mengontrol diri mana yang butuh dibeli atau hanya sekadar ingin. Akhirnya setelah lebaran, banyak masyarakat yang kehabisan uang. Sedikit pengalaman bahwa keuangan disebut sehat adalah jika kita memiliki cadangan atau simpanan uang sebesar minimal tiga bulan penghasilan.

Ada beberapa tips agar keuangan tetap terkontrol dan kita masih memiliki tabungan untuk masa depan.

1. Buatlah Anggaran Belanja

Sebelum rencana ke depan untuk Ramadan dan Idulfitri yang mencakup pengeluaran makanan, minuman, beli baju baru, dan aktivitas lainnya selama bulan suci ini. Pastikan untuk perencanaan pengeluaran ekstra seperti zakat dan sedekah.

2. Jangan Membeli Barang yang Diinginkan

Selama bulan Ramadan, banyak toko dan restoran menawarkan diskon dan promosi khusus. Namun, jangan tergoda untuk membeli sesuatu hanya karena tergiur oleh diskon yang besar-besaran. Pertimbangan kebutuhan dengan hati-hati dan pastikan bahwa kita benar-benar membutuhkan barang tersebut. Jangan sampai membeli barang yang kita inginkan, bukan yang kita butuhkan.

3. Konsumsi Makanan Secukupnya

Salah satu cara menghemat uang selama Ramadan adalah dengan memasak makanan sendiri. Namun, masaklah makanan lebih sedikit dari kebiasaan. Karena pengalaman saya pada bulan Ramadan, memasak sendiri malah jadi boros karena aktivitas makan yang sedikit, akhirnya makanan yang disajikan tidak habis atau bahkan terbuang. Jika ingin membeli lauk pauk, belilah di tetangga yang menjual masakan matang.

4. Tekan Pengeluaran Tak Terduga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun