Anisah Muzammil
Anisah Muzammil Editor

Penulis lepas/Editor/Mentor Ibu rumah tangga, 4 anak Penulis buku Jemuran Putus www.instagram.com/anisah_muzammil www.facebook.com/anisah.muzammil

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Meningkatkan Hormon Serotonin dengan Berkemah

28 April 2023   23:55 Diperbarui: 29 April 2023   00:03 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meningkatkan Hormon Serotonin dengan Berkemah
dok pribadi

Setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda dalam hal chill and heal, yaitu bersantai dan menenangkan diri. Kalau anak saya bilang, 'chilling', yaitu sebutan untuk kucing peliharaan kami jika kucing tersebut sedang menjilati bulu-bulunya dalam rangka membersihkan diri.

Ada mereka yang merasa bosan jika sendirian. Mereka melakukan chilling dengan pergi ke beberapa tempat yang ramai, bertemu, dan berinteraksi dengan orang banyak, sehingga energinya bertambah setelah puas bercengkerama. Namun, di sisi lain ada mereka yang justru lebih memilih sendirian untuk me-recharge diri. Mengumpulkan hormon serotonin untuk memperbaiki mood agar memiliki energi dalam menghadapi orang banyak pada keesokan harinya.

Kalau saya, tentu saja yang kedua. Saya menyukai ketenangan untuk ber-healing ria. Suasana yang ramai justru membuat saya sakit kepala dan merusak mood sehingga setelahnya akan merasa lelah yang berkepanjangan. Setelah bertemu orang banyak, saya butuh recharge energi agar suasana hati mood kembali.

Biasanya untuk healing saya melakukan olahraga, menulis di kamar seharian, mengurus tanaman, atau sekadar berdiam diri di kamar. Namun, saya juga butuh rekreasi, dong. Karena saya bangga berwisata di Indonesia, saya pun memilih suasana pegunungan yang ada di Indonesia.

Indonesia terkenal sebagai negara yang banyak memiliki daerah pegunungan karena wilayahnya yang berada di Cincin Api Pasifik. Jumlahnya sulit ditentukan karena mungkin ada beberapa yang belum teridentifikasi atau belum dipetakan secara resmi.

Namun, berdasarkan PVMBG, ada 127 gunung berapi aktif di Indonesia. Yang tidak aktif, pegunungan di Indonesia yang memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut, bisa jadi lebih banyak lagi.  

Namun, bukan itu yang akan kita bahas sekarang, melainkan lokasi pegunungan yang selalu menjadi suasana yang menenangkan. Setidaknya buat saya pribadi. Tergantung lokasinya juga, sih.

dok pribadi
dok pribadi
Suasana pegunungan pesona Indonesia yang menjadi favorit untuk saya karena udara yang sejuk dan suasana yang tenang untuk tempat merenung dan introspeksi. Cocok untuk saya yang sudah terlalu penat dengan kebisingan kota.

Sejauh pengalaman saya mengunjungi tempat wisata, Ujung Rimba Camp adalah tempat terbaik untuk bersantai dan menenangkan diri. Suasana yang dingin dan sejuk dengan view Gunung Gede Pangrango membuat kita betah berlama-lama di sana. Kalau saja tidak kena charge, saya pasti akan selalu menunda kepulangan.

Ujung Rimba Camp berlokasi di Desa Wisata Batu Layang, Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Sebuah tempat untuk berkemah dan berwisata alam yang menyediakan berbagai kegiatan penunjang di area yang sangat asri dan sejuk.

Di sana kita bisa melakukan aktivitas outdor seperti flying fox, rafting, berenang, hiking. Yang ingin bersantai bisa berjalan-jalan atau sekadar bermain di taman. Bisa juga agak naik ke atas, kita bisa menikmati air terjun Curug Kembar yang segar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun