Mas Nuz
Mas Nuz Administrasi

hamba Alloh yang berusaha hidup untuk mendapatkan ridhoNya. . T: @nuzululpunya | IG: @nuzulularifin

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Stamina Prima di Awal Ramadan dengan Ngeteh

7 Mei 2019   11:20 Diperbarui: 7 Mei 2019   11:25 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stamina Prima di Awal Ramadan dengan Ngeteh
Ngeteh hangat saat buka dan sahur di bulan Ramadan. (dok. pribadi)

Perlu diingat. Ngeteh pun ada 'aturan mainnya'. Penggunaan gula juga ikut mempengaruhi manfaat atau khasiatnya. Bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu. Penggunaan gula konvensional justeru harus dijauhi. Mereka yang memiliki penyakit dibetes contohnya. 

Untuk berbuka puasa (ifthar). Minum air putih dan beberapa biji kurma sangat dianjurkan. Mengkonsumsi yang ringan dahulu. Agar pencernaan kita tidak kaget. Setelah setengah hari tidak menerima asupan makanan dan minuman.

Barulah setelah makan besar, minum teh panas/hangat sebagai pendamping. Agar pencernaan kita lebih fresh. Demikian juga saat makan sahur. Kita tutup dengan minum teh panas/hangat. Sebab minyak yang 'nyangkut' di tenggorokan. Akan digelontor dengan minuman panas tersebut.

Nah, cukup praktis bukan? Menjaga kondisi prima di awal puasa Ramadan. Selain tidur yang cukup (tidak berlebihan). Makan yang wajar. Minum teh panas/hangat bisa menjadi salah satu solusinya. Bukannya malah ngopi. Ngopi. Ngopi. Hehehe...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun