RAMADAN
Jujur Bunga Hidup yang Indah
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
" Ini bu uang untuk ongkos setrika. Ambil semuanya", kata tetangga baru sambil menyodorkan selembar uang seratus ribu.
Bunda tercengang sampai tak bisa berkata-kata. Segera dia pamit pulang dengan hati penuh riang setelah mengucapkan terima kasih.
Dalam hati Bunda percaya, kejujuran telah mendekatkan rejeki halal untuknya. Allah telah memberikan rejeki melalui uang yang terselip. Dengan kejujuran, uang kembali padanya sebagai uang jasa buruh dan kelebihannya sebagai shodaqoh tetangga baru padanya.
Ramadhan bersinar pada kejujuran hatinya. Terbayang Dinda bahagia bisa menerima raport karena SPP terlunasi dari buah kejujurannya. "Terima kasih ya Allah", ucapnya penuh syukur.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!