Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar
Waisak Bersanding Ramadan, Asteroid pun Turut Menyapa
Beberapa waktu lalu warga net sempat dihebohkan dengan berita mendekatnya Asteroid yang akan menabrak bumi pada hari Kamis, 07 Maret 2020 bertepatan di malam 15 Ramadhan dan peringatan Hari Raya Waisak bagi ummat Buddha. Berita yang masih perlu dicari kebenaranya tersebut realitanya membuat khawatir sebagian pembaca setia dan para netizen Youtube yang selalu update kabar sains terkini.
Hanya mendekat, namun tak menabrak.
Asteroid 2009XO memang berada pada jarak mendekati bumi akan tetapi masih dalam kategori jarak aman. Asteroid tersebut memiliki ukuran yang lebih besar dan bergerak lebih cepat dari Asteroid 2016 HP6 yang telah menyapa bumi lebih dulu pada tanggal 29 April 2020 lalu. Walaupun demikian, Website Pusat Sains Lapan menyebutkan Asteroid ini masih berada dalam jangkauan cukup aman dari bumi meskipun ia dikatakan sebagai salah satu asteroid liar.
Apakah yang ingin Tuhan sampaikan? Mengapa dua Asteroid ini mendekati bumi dalam waktu yang bersamaan? Ataukah memang hal ini merupakan jatah periode mereka melintasi mendekati bumi? Untuk menjawab hal ini diperlukan kajian ilmu astrofisika yang lebih mendalam agar mengetahui jawaban akurat dan dapat dipercaya khalayak. Di sisi lain, kejadian ini justru membuat kita semakin berpikir kuasa Tuhan sang Maha Pencipta tentang kejadian langka yang tidak setiap hari menghampiri bumi. Sebagai manusia, apa yang harus dilakukan? Bermuhasabah.
Ketika Tuhan menunjukkan Kuasa-Nya
Mulai dari makhluk kecil yang menyita perhatian sampai asteroid besar yang membuat penasaran. Satu demi satu Tuhan menunjukkan kebesaran-Nya. Si makhluk semi hidup dengan ukuran ekstra sangat kecil masih belum enggan untuk pergi bahkan sampai memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Waisak. Ia begitu betah menjadi bahan pembicaraan. Di tambah sebuah asteroid berukuran 210-470 meter yang berada pada jarak 3,4 juta km dari permukaan bumi semakin mendekati bumi. Tidak menghantam. Ia hanya mendekat dan melewati bumi saja.
Masihkan meragukan tanda-tanda kebesaran-Nya? Masihkah kita terlena dengan kenyamanan hidup di dunia?
Waisak membawa damai bersanding dengan Ramadhan penuh keberkahan
Perayaan Waisak di tengah Pandemi merupakan kali pertama di dunia. Dilansir dari Liputan 6.com, perayaan Waisak di kawasan Candi Borobudur tahun ini bertemakan "Kembangkan Benih Kebuddhaan dalam Diri Masing-Masing" hanya diikuti oleh orang-orang tertentu dengan jumlah terbatas.