Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Guru

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Istimewa, Ramadan Penuh Makna

1 April 2023   23:56 Diperbarui: 1 April 2023   23:58 936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Istimewa, Ramadan Penuh Makna
sumber: Haibunda.com

Istilah Ramadan sendiri berasal dari kata "ramidla" yang memiliki arti panas. Para ulama kemudian memaknai panas tersebut dengan arti membakar atau menghapus semua dosa orang yang berpuasa pada bulan Ramadan. Hal tersebut sesuai dengan hadits Rasulullah SAW dan beberapa pendapat ulama , di antaranya sebagai berikut:

 "Sesungguhnya, (dinamakan Ramadan) karena menghilangkan dosa-dosa atau membakar (dosa-dosa). Dikatakan menurut satu pendapat, karena hati menerima panasnya nasihat. Dikatakan pula, dinamakan Ramadan karena masyarakat terdahulu ketika memberi nama pada bulan-bulan dengan bahasa terdahul, mereka menamakan bulan dengan musim yang bertepatan pada bulan tersebut, dan Ramadan bertepatan dengan musim panas." (menurut Imam Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujaairami al-Mishri dalam kitabnya).

Kemudian dalam sebuah riwayat Anas bin Malik, Rasulullah bersabda : "Sesungguhnya dinamakan Ramadan karena dapat membakar dosa."

Oleh sebab itu, pada bulan Ramadan yang begitu istimewa, sudah seharusnya dijadikan momentum bertaubat dan memohon ampunan atas segala kesalahan. Ramadan ialah waktu yang tepat untuk melakukan  refleksi diri atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Ramadan menjadi saatnya recharge keimanan dan upgrade kapasitas diri menuju pribadi yang lebih baik lagi dalam beribadah kepada Allah, Sang Maha Kuasa. Ramadan sudah seharusnya membentuk diri menjadi manusia yang semakin beriman menuju pribadi yang bertakwa.

Cilacap, 01 April 2023

Oktav Unik Ardiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun