Oktav Unik Ardiana
Oktav Unik Ardiana Guru

Anak perempuan pertama dari 4 bersaudara yang tengah belajar mengabdi pada dunia pendidikan. Masih terus belajar, belajar, dan belajar

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bagaimana Sahurmu Terhibur dan Menuai Manfaat?

7 April 2023   22:31 Diperbarui: 7 April 2023   22:33 711
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagaimana Sahurmu Terhibur dan Menuai Manfaat?
sumber: celebrities.id

Di dalam sahur ada barakahnya; waktunya, bangunnya, wudhunya, doanya, dzikirnya, istighfarnya, makannya, kebersamaannya, penantian subuhnya.

Di dalam sahur ada berkah; bangun juangkan tegar, membangunkan berlatih sabar, makan bersama syukur terpancar, cinta keluarga kian mekar.

Saat mohon paling ampun utama ialah waktu sahur; tempat teragungnya ialah sujud qiyamul lail; pengiring terindahnya ialah air mata khauf, debar hati harap, serta jiwa yang rindu padaNya tapi malu karena dosa-dosa. (Salim A. Fillah)

Sahur merupakan salah satu ibadah sunnah di bulan Ramadan. Di waktu dua per tiga malam tepatnya, kita terbiasa terbangun untuk memanjatkan sujud dan doa-doa di bulan selain Ramadan. Namun, ketika Ramadan datang, ibadah sunnah kian bertambah tiap malamnya yang berarti kesempatan menuai pahala kebaikan pun turut bertambah. Mulai dari shalat tarawih diikuti shalat witir, hingga mengakhirkan sahur, di dalamnya mengandung keberkahan dan kesunnahan. Sudah pasti bagi yang menegakkannya akan mendapatkan pahala berlipat ganda jika kita niatkan hanya karena Allah semata.

Lantas, apa yang erat dengan waktu sahur? Bagaimana sahurmu turut melukiskan senyum di wajahmu? Apa yang dapat menghibur hatimu dan berkesan bagimu?

1. Sahur on the road sekaligus pawai keliling

Kegiatan sahur on the road biasanya dilakukan oleh anak-anak muda di desa dalam rangka membangunkan masyarakat untuk bergegas sahur. Kegiatan ini mereka lakukan dengan membawa seperangkat alat tabuh baik tradisional seperti gendang maupun ember besar dan alat elektronik modern seperti soundsystem guna menyuarakan bunyi-bunyian meriah. Anak-anak muda ini berkeliling kampung memeriahkan waktu sahur dengan harapan semua warga tak ada yang terlewat makan sahur.

Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi kami para penikmat tabuhan tersebut. Kami mulai bangun untuk bergegas sahur ketika pawai tabuhan sahur on the road mulai terdengar mendekat di depan rumah kami. Hal tersebut menandakan waktu sahur sudah tiba.

Setelah berkeliling, mereka melanjutkan kegiatan dengan sahur bersama di pinggir jalan dengan nasi bungkus maupan menu yang mereka bawa dari rumah. Tak jarang pula kegiatan sahur on the road ala mereka juga diselingi dengan berbagi menu sahur dengan sesama yang membutuhkan.

2. Mendengarkan murotal maupun shalawat

Sembari menyiapkan menu untuk sahur, tak ada salahnya sambil memperdengarkan senandung murotal maupun shalawat melalui channel youtube pilihan kita. Selain dapat memudahkan kita untuk mengingat kembali ayat-ayat Al-Quran yang pernah dan tengah kita hafalkan, mendengarkan murotal dan shalawat nabi akan menenangkan hati dan pikiran kita. Tentunya berpahala pula apabila kita niatkan sebagai bentuk ibadah semata-mata karena Allah SWT.

3. Nonton acara komedi dan tausiyah bermanfaat di televisi

Ketika bulan Ramadan, beberapa stasiun televisi menyajikan acara sahur bagi pemirsa setianya. Mulai dari acara komedi yang diselingi tausiyah, sinetron bertemakan Ramadan, dan acara ajang pencarian bakat dai (penceramah) yang ditayangkan secara live.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun