Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Wiraswasta

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Mereguk Untung di Bulan Ramadan dengan Berjualan Parcel

19 Mei 2019   04:15 Diperbarui: 19 Mei 2019   04:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mereguk Untung di Bulan Ramadan dengan Berjualan Parcel
Parcel lebaran. Dokpri.

Secara yang beli parcel ini juga ada yang dari luar kota, maka jelas pembayaran parcel ini pun harus dilakukan dengan mudah. Masih ingat nggak cerita saya yang mau beli kue ulang tahun tapi ditolak karena mereka hanya mau dibayar secara tunai? Hwhwhw.

Nah, adik saya yang generasi milenial tentu melek teknologi. Dia bisa kok menerima pembayaran melalui transfer. Sepupu saya yang tinggal di luar kota, yang juga beli parcel ini untuk kerabat/kolega juga melakukan pembelian dan pembayaran dengan cara yang sama.

"Ngecek uang masuknya juga mudah. Pakai BCA Mobile saja dan bisa juga pakai BCA Keyboard," ujar Ari.

Walau masih muda, bos dia ini hehe. Dokpri.
Walau masih muda, bos dia ini hehe. Dokpri.
So, bagi kamu yang mau beli parcel buatan Ari ini, boleh kontak dia ke +62 882-7255-5061, ya! Ya, siapa tahu kamu mau kasih kolega atau calon mertua, yekan. *uhuk. Untuk pengirimannya, bisa dilakukan dengan jasa pengiriman barang online. Intinya, bisa dikomunikaskanlah dengan mudah. Jika mau beli untuk diri sendiri juga bolehlah, biar rumahnya keren ada parcelnya saat lebaran wakakakak.

Kompal (Kompasianer Palembang)
Kompal (Kompasianer Palembang)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun