ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX
[Cerpen Anak] Dinda Menanti Fitri
Dulu Dinda suka sebal jika di sekolah Dudung mengoloknya, "Dinda, kok nama bapakmu Fitri, seperti nama perempuan?" Biasanya, setelah ngomong seperti itu Dudung akan tertawa terbahak-bahak hingga tak jarang Dinda menangis dibuatnya.
"Kenapa sih nama Bapak itu Fitri?" tanya Dinda suatu kali.
"Loh memangnya kenapa?" Bapak yang mendengar pertanyaan Dinda itu malah bertanya balik.
"Soalnya kan Fitri itu nama perempuan, Pak."
Mendengar celotehan anaknya yang masih duduk di bangku kelas 4 SD itu dia tertawa. "Loh, kan nama Fitri artinya bagus, nak. Banyak loh laki-laki yang bernama Fitri. Lagian, nama bapak kan kepanjangannya Fitriansyah, itu nama yang diberikan oleh kakek dan nenek."
"Lantas kenapa kakek dan nenek kasih nama itu?"
"Hmm, bapak kurang tahu. Tapi, kayaknya nama itu diberikan kepada bapak, karena bapak lahir di hari Idul Fitri."
"Hah, jadi bapak lahir saat lebaran?"
"Iya, menurut cerita orang, saat warga bersiap salat Ied, eh perut ibu mules dan akan melahirkan. Jadilah, alih-alih ke masjid, kakek malah membawa nenek ke rumah sakit. Tak lama setelah salat Ied selesai, bapak lahir."
Mendapati kisah di balik nama bapaknya, kini Dinda tak pusing lagi jika Dudung mengoloknya di sekolah. Dudung juga lama-lama bosan mengganggu Dinda karena Dinda acuh dengan keisengannya. Sejak itu, Dinda tidak pernah malu lagi dengan nama bapaknya.