Haryadi Yansyah
Haryadi Yansyah Wiraswasta

ex-banker yang kini beralih profesi menjadi pedagang. Tukang protes pelayanan publik terutama di Palembang. Pecinta film dan buku. Blogger, tukang foto dan tukang jalan amatir yang memiliki banyak mimpi. | IG : @OmnduutX

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

"Om, Tukang Demo itu Puasa Nggak? Kok Marah-marah?"

26 Mei 2019   04:00 Diperbarui: 26 Mei 2019   04:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Om, Tukang Demo itu Puasa Nggak? Kok Marah-marah?"
Source image: kompas.com

"Maramaramara itu nggak perlu, udah marahnya, cepetan dong cepetan dong."

Ada yang ingat nggak sama lagu "Maramaramara" yang dipopulerkan oleh Project Pop lebih dari 10 tahun silam? Coba deh cek video klipnya di youtube. Diperlihatkan, ada yang berantem gitu di jalanan. Ada yang tawuranlah, ada yang tukang demolah. Dan, ironisnya, apa yang digambarkan di video itu masih relevan hingga saat ini.


Kita semua tahu ya dengan kejadian menyedihkan yang terjadi di Jakarta pasca pengumuman terpilihnya pasangan Jokowi dan Mahruf Amin (btw, selamat ya Pak. Saya salah satu pendukung bapak). Sedih lihat bentrok yang terjadi antara perusuh dan pihak kepolisian. Tanpa perlu saya jabarkan, kita semua tahu kerusakan yang tejadi dalam kerusuhan tersebut.

Apa Mereka Berpuasa?

Ponakan saya yang masih kecil sempat berceloteh, "om, itu tukang demo puasa nggak? Kok marah-marah." Ya, ponakan saya yang baru belajar puasa sejak tahun lalu ini sudah tahu hakikat berpuasa itu tak hanya menahan lapar dan haus, tapi juga harus menahan emosi.

Lucunya, di sosial media, saya mendapati ada beberapa pihak dari demonstran yang terlihat asyik makan, minum dan merokok di tengah aksi demo. Terlepas mereka ini pihak penyusup yang menjadikan situasi tak terkendali atau memang pendukung dari pihak 02, saya sih menyayangkan ya, betapa banyak kerugian yang sudah mereka perbuat.

Tukang demo yang kedapatan makan, minum dan ngerokok. Sumber https://www.facebook.com/dennyzsiregar
Tukang demo yang kedapatan makan, minum dan ngerokok. Sumber https://www.facebook.com/dennyzsiregar
Udahlah nggak puasa, ikut mengganggu ketentraman publik eh bikin onar pula. Dan, itu mereka lakukan di bulan suci Ramadan. Sungguh menyedihkan. Apalagi dampak kejadian itu efeknya mendomino. Oke, mungkin dalam hal ini kalian tidak sepakat, tapi, menurut saya kejadian ini tak perlu terjadi jika pihak yang kalah menerima kekalahan ataupun melakukan protes secara resmi. Jika kemudian sekarang protes ke MK dilakukan, saya kok jadi keinget omongan Mbak Cinta ke Mas Rangga, ya. "Telat, madingnya sudah terbit!"

Semacam Pengingat untuk Diri Sendiri

"Gila Yan, gue emosi banget tadi. Langsung gue batalin puasanya."

Salah seorang sahabat berceloteh ke saya kalau dia emosi dan dia merasa puasanya telah batal. Well, soal apakah batal atau nggak saya gak tahu ya. "Harusnya puasanya terusin aja, bisa jadi gak batal tapi pahalanya berkurang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun