RAMADAN
Pilihan
Utamakan Isi Dompet Dulu Baru Isi Perut
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Maka dari itu jangan kalap. Beli secukupnya, jika bisa dimakan berdua dengan kekasih betapa mesranya. "Dasar pelit" begitu kata orang. Bukan pelit ya, tapi hemat dan romantis.
Tapi, misalkan mau beli agak banyak juga tidak apa-apa. Misalnya makanan itu dibagi untuk fakir miskin. Teman kost yang telat kiriman atau tetangga yang baru saja kesusahan.
Terakhir, pertanyaan singkat tapi butuh perjuangan. "Sampai kapan terus-terusan kalap belanja makanan?" masak tidak bisa mengakhiri konfrontasi ini. Masak terus gagal menjadi manusia yang Iman kuat, Imun sehat dan Dompet bertebar manfaat? genderang telah dipukul, maju dan hantam kalap belanja makanan. Sekarang juga!
SINGOSARI, 2 Mei 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!