Simpang Siur Harga Bahan Pangan Saat PSBB
Ramadhan setiap tahun pasti akan berdampak pada naiknya harga bahan pokok, dikarenakan permintaan terhadap bahan pokok tersebut jumlahnya banyak. Kebutuhan bahan pokok relative meningkt saat ramadhan dikarenakan budaya konsumtif selama bulan ramadhan bahkan sebelum bulan ramadhan atau menjelang ramadhan sudaj naik.
Budaya konsumtif dimulai jelang ramadhan dengan perilaku masyarakat menyambut ramadhan dengan berbagai macam adat semacam bersih desa, megengan dan sejenisnya.
Semasa menjalankan ramadhan juga demikian perilaku konsumtif juga meningkat dikarenakan untuk memenuhi keinginan menu yang beragam dari mulai aneka macam kue dan minuman takjil, menu berbuka dan menu sahur yang cenderung beraneka ragam dibanding hari diluar ramadhan.
Akan tetapi pada bulan ramadhan tahun ini yang bertepatan dengan mewabahnya virus Corona diberbagai negara dunia juga berpengaruh pada perilaku konsumstif yang relatif berkurang dibanding bulan ramadhan ditahun-tahun sebelumnya. Tak adanya acara buka bersama, ngabuburit dan sejenisnya otomatis berpengaruh pada harga kebutuhan pokok.
Situasi demikian membuat beberapa harga bahan pokok juga tak menentu pula, dari pantauan saya beberapa harga bahan kebutuhan pokok ada yang naik adapula yang menurun drastis apalagi saat ini wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo sedang menjalani masa PSBB.
Harga bahan pangan yang saya ketahui mengalami kenaikan antara lain :
- Gula pasir kurang lebih 18.000/kg
- Bawang putih dan bawang merah juga mengalami kenaikan
Sementara harga bahan pangan yang mengalami penurunan antara lain :
- Daging ayam kurang lebih 7.000/kg
- Telur ayam kurang lebih 18.500/kg
Sementara untuk bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, gas elpiji, garam dapur, sayuran harganya relatif normal. Sedang harga bahan pokok utama yaitu beras, juga relatif normal terlebih beberapa waktu lalu ditempat saya telah panen kedua dan insyaallah bulan mei ada panen lagi tanam ketiga.
Harga tersebut diatas pertanggal 27 April sebelum memasuki masa PSBB didaerah saya Sidoarjo, harga tersebut bisa berubah setiap waktu terlebih masa PSBB beberapa aktivitas dikurangi demi mencegah penyebaran virus Covid 19.
Semoga saja harga bahan pangan tetap normal dan terjangkau oleh masyarakat ditengah menjalankan ibadah ramadhan dan situasi yang tak menentu akibat mewabahnya virus Corona.