Id.Djoen
Id.Djoen Wiraswasta

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Rujak Gule untuk Buka Puasa, Berani ?

26 April 2021   21:51 Diperbarui: 26 April 2021   22:26 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada berbagai macam makanan menu berbuka puasa dari yang sederhana nasi pecel hingga sate gule, dan lain-lain. Namun jarang sekali yang membuat menu rujak cingur ala Jawa Timur untuk berbuka, mungkin karena rasa pedas inilah yang dianggap kurang baik setelah berpuasa, padahal di Jawa Timur itu seperti hobby saja nggak ngaruh sama sekali, bener apa kata peribahasa "sor mejo onok ulane" intinya setiap daerah ada cara dan budayanya sendiri wujud kearifan lokal.

Didaerah saya sehabis berbuka anak-anak sering jajan makanan yang namanya rujak legi, yaitu rujak yang rasanya pedas dan manis dengan bahan semuanya buah-buahan. Menginspirasi hal tersebut coba-coba membuat menu acak-acakan yang bernama Rujak Gule. Kalau didaerah Madura ada yang namanya rujak Soto, maka menu berbuka ini bernama Rujak Gule.

Bahan rujak
Bahan rujak
Cara membuatnya ga sulit amat adapun bahan-bahan yang dibutuhkan

1. Lontong , bahan ini bisa dibeli sebab kalau membuat sendiri memakan waktu yang lama

2. Cingur , diganti dengan daging kepala kambing yang diolah menjadi gule.

3. Tahu dan tempe digoreng

4. Sayur-sayuran, terdiri dari bayam, kangkung, kecambah, mentimun, krai, dll yang sebelumnya telah dikukus kecuali mentimun.

5. Bumbu, yang terdiri dari cabe, terasi, petis, kacang tanah goreng, bawang merah, bawang putih, garam, gula, pisang batu.

6. Kerupuk, bahan tambahan ga wajib

Langkah membuatnya:

1. Masak daging kepala kambing dengan resep Gule Kambing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun