Id.Djoen
Id.Djoen Wiraswasta

Anak Bangsa Yang Ikut Peduli Pada Ibu Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jadikan Ramadan Seperti Hari Biasa agar Finansial Sehat

16 April 2023   20:00 Diperbarui: 16 April 2023   20:04 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadikan Ramadan Seperti Hari Biasa agar Finansial Sehat
Uang Lebaran/Dok Pribadi

Salah satu kebutuhan yang cukup memakan finansial yaitu saat hari raya, dari mulai pakaian, baju baru, kue-kue, menu ramadan dan angphao ramadan yang tidak ketinggalan. 

Dalam hal mensiasati hal tersebut lakukan hal serupa sebagaimana hari-hari biasa. Untuk baju baru bagi diri kita alangkah baiknya lihat dulu stok baju dilemari kita kalau masih ada baju yang masih kelihatan baru dan jarang kita pakai tidak perlu lagi kita membelinya, cukup anak-anak kita yang masih kecil kita belikan baju baru yang akan membuat mereka bahagia, dengan demikian ada penghematan finansial untuk kebutuhan pakaian.

Begitupula dengan kue-kue khas ramadan, sediakan kue-kue yang secukupnya dan jenis kue yang tahan lama, dikarenakan kebiasaan orang silaturrahim dibulan ramadan sesama muslim selalu berkeliling ketetangga, sanak family. 

Saat bertamu tentu mereka akan mengkonsumsi hidangan yang disajikan tuan rumah, dari beberapa rumah yang dikunjungi tentu saja daya tampung perut tidak mencukupi sehingga kecenderungan hanya mencicipi sedikit saja, termasuk minuman tak heran sering kejadian hidangan yang kita sajikan terutama minuman selalu ada sisa dan ini tentu saja sebuah pemborosan. 

Untuk menghindari hal tersebut dapat kita akali dengan menyediakan minuman entah berupa air, es, sirup dan sejenisnya dengan format tamu menuangkan sendiri sesuai keinginannya sehingga tamulah yang mengerti seberapa besar kebutuhan minumnya, dan saya yakin dalam satu gelas yang dituangkan sendiri akan habis.

Satu lagi budaya memberia angphao atau sebut saja uang lebaran buat anak-anak kecil yang bertamu kerumah kita, untuk meminilisir biaya yang besar, tukarkan uang dengan uang baru dan nilai uang yang berjumlah banyak untuk dibagikan. 

Misalnya uang lebaran senilai 50.000 bitukar dengan uang 5.000 an, ung lebaran senilai 20.000 ditukar dengan uang 2000 an. Jumlah uang yang banyak dan baru akan lebih membuat senang anak-anak dibandingkan uang nilainya besar namun jumlah lembar sedikit.

Pada intinya saat ramadan pandai memanage keuangan agar finansial kita tetap sehat terutama pasca ramadan jangan sampai setelah hari raya lewat finansial kita keteteran hal ini dapat dilakukan jika memperlakukan hari-hari dibulan ramadan seperti hari-hari biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun