Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Guru

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

1 Hari Hafal 5 Ayat Qur'an Saja, Saat Lebaran Nanti Kita Sudah Hafal 1 Juz!

24 April 2020   14:15 Diperbarui: 24 April 2020   14:25 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1 Hari Hafal 5 Ayat Qur'an Saja, Saat Lebaran Nanti Kita Sudah Hafal 1 Juz!
Qur'an Hafalan. Dok. Ozy V. Alandika

Secara, surah yang berarti Sapi Betina ini terdiri dari 286 ayat. Untuk menuju 300, berarti masih kurang 14 ayat lagi.

Ya, anggaplah itu keringanan atau kita mengambil kesempatan lebih selama 1,4 hari untuk mengulang hafalan. Artinya, saat lebaran tiba kita sudah hafal surah Al-Baqarah, kan? Pasti keren!

Lalu, mengapa harus dimulai dari surah Al-Baqarah? Sebenarnya tidak harus, setiap orang bisa memulai dari awal juz 1 atau juz 30 terlebih dahulu. Tapi, hemat saya juz 30 itu bisa dibarengi waktu menghafalnya karena ayat-ayatnya cenderung pendek.

Lagi-lagi kita kembalikan kepada yang punya niat saja. Mau mulai dari juz 30 oke, mau mulai dari juz 1 pun oke. Asalkan ada niat tulus, dan niat itu segera dilakukan.

Sebenarnya, bulan Ramadhan adalah momentum yang mantap untuk menambah hafalan Qur'an kita. Kita sudah dapat nuansanya, kita sudah dapat ketenangan dan kenikmatan di bulan Ramadhan. Buktinya?

Tadi waktu bangun sahur begitu semangat, kan? Dari sana saja kita sudah diberikan nuansa Ramadhan yang menyejukkan. Tambah lagi nanti di saat puasa, jika benar dan tulus puasanya maka seseorang akan cenderung malas berbuat maksiat dan dosa.

Bagi seorang penghafal Qur'an, yang susah itu bukan menghafalnnya melainkan menjaga hafalan. Ayat Qur'an itu suci, ketika kita campurkan hafalannya dengan maksiat, maka hilanglah hafalan tadi.

Dosa juga demikian, tambah banyak dosa maka tambah banyak pula hafalan Qur'an yang hilang.

Inilah tantangan besar kita saat ini. Sejatinya, kemudahan dalam menghafal Qur'an tidak didasarkan oleh tua-mudanya seseorang. Tidak ada batas usia bagi orang yang benar-benar ingin menghafalnya.

Metode hafalan Qur'an sangat banyak, tapi jika kita sendiri belum memulai untuk menghafal, tiadalah berarti metode tadi. Padahal, Al-Qur'an itu akan menjadi penolong di akhirat, kan?

"Al-Qur'an memberi syafaat dan dimintai syafaat, dan menjadi saksi yang diyakini (kebenarannya), barangsiapa yang menjadikannya sebagai imam, panutan, pedoman (dengan mengamalkan isi kandungannya) maka ia akan ditarik ke surga, dan barangsiapa yang menjadikannya di belakang punggungnya (meninggalkan isi kandungannya) maka ia akan ditarik ke neraka." (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban)

Beruntung kita, karena hingga hari ini Al-Qur'an masih utuh dan mudah kita dapatkan di manapun. Bahkan tidak hanya mushaf, di Playstore pun ada. Tinggal kita lagi yang memulainya. Mau 5 ayat per hari, 10 ayat perhari atau berapapun, maka silakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun