Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com
1 Hari Hafal 5 Ayat Qur'an Saja, Saat Lebaran Nanti Kita Sudah Hafal 1 Juz!
Secara, surah yang berarti Sapi Betina ini terdiri dari 286 ayat. Untuk menuju 300, berarti masih kurang 14 ayat lagi.
Ya, anggaplah itu keringanan atau kita mengambil kesempatan lebih selama 1,4 hari untuk mengulang hafalan. Artinya, saat lebaran tiba kita sudah hafal surah Al-Baqarah, kan? Pasti keren!
Lalu, mengapa harus dimulai dari surah Al-Baqarah? Sebenarnya tidak harus, setiap orang bisa memulai dari awal juz 1 atau juz 30 terlebih dahulu. Tapi, hemat saya juz 30 itu bisa dibarengi waktu menghafalnya karena ayat-ayatnya cenderung pendek.
Lagi-lagi kita kembalikan kepada yang punya niat saja. Mau mulai dari juz 30 oke, mau mulai dari juz 1 pun oke. Asalkan ada niat tulus, dan niat itu segera dilakukan.
Sebenarnya, bulan Ramadhan adalah momentum yang mantap untuk menambah hafalan Qur'an kita. Kita sudah dapat nuansanya, kita sudah dapat ketenangan dan kenikmatan di bulan Ramadhan. Buktinya?
Tadi waktu bangun sahur begitu semangat, kan? Dari sana saja kita sudah diberikan nuansa Ramadhan yang menyejukkan. Tambah lagi nanti di saat puasa, jika benar dan tulus puasanya maka seseorang akan cenderung malas berbuat maksiat dan dosa.
Bagi seorang penghafal Qur'an, yang susah itu bukan menghafalnnya melainkan menjaga hafalan. Ayat Qur'an itu suci, ketika kita campurkan hafalannya dengan maksiat, maka hilanglah hafalan tadi.
Dosa juga demikian, tambah banyak dosa maka tambah banyak pula hafalan Qur'an yang hilang.
Inilah tantangan besar kita saat ini. Sejatinya, kemudahan dalam menghafal Qur'an tidak didasarkan oleh tua-mudanya seseorang. Tidak ada batas usia bagi orang yang benar-benar ingin menghafalnya.
Metode hafalan Qur'an sangat banyak, tapi jika kita sendiri belum memulai untuk menghafal, tiadalah berarti metode tadi. Padahal, Al-Qur'an itu akan menjadi penolong di akhirat, kan?
"Al-Qur'an memberi syafaat dan dimintai syafaat, dan menjadi saksi yang diyakini (kebenarannya), barangsiapa yang menjadikannya sebagai imam, panutan, pedoman (dengan mengamalkan isi kandungannya) maka ia akan ditarik ke surga, dan barangsiapa yang menjadikannya di belakang punggungnya (meninggalkan isi kandungannya) maka ia akan ditarik ke neraka." (HR. Ibnu Hibban dalam Shahih Ibnu Hibban)
Beruntung kita, karena hingga hari ini Al-Qur'an masih utuh dan mudah kita dapatkan di manapun. Bahkan tidak hanya mushaf, di Playstore pun ada. Tinggal kita lagi yang memulainya. Mau 5 ayat per hari, 10 ayat perhari atau berapapun, maka silakan.