Ozy V. Alandika
Ozy V. Alandika Guru

Seorang Guru. Ingin menebar kebaikan kepada seluruh alam. Singgah ke: Gurupenyemangat.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kuy, Cari Keringat! Inilah Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan

29 April 2021   23:58 Diperbarui: 30 April 2021   00:22 2958
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuy, Cari Keringat! Inilah Rekomendasi Olahraga Ringan di Bulan Ramadan
Kuy, Cari Keringat! Dok. Ozy V. Alandika

Dibandingkan dengan jumping jack maupun wall sit, olahraga push up lumayan lebih sedikit menguras tenaga. Namun, jangan risau bin khawatir. Push up sangat baik untuk mengencangkan segenap otot lengan, bahu, bagian dada, hingga trisep.

  • Jalan Santai Menanjak dan Menuruni Tebing

Kuy, sekarang kita berolahraga di luar ruangan. Olahraganya ringan kok, hanya jalan santai menanjak dan menuruni tebing. Kebetulan di samping rumahku ada gang bertebing yang cocok untuk olahraga jalan santai.

Manfaatnya?

Ada banyak, dong. Mulai dari meringankan nyeri sendi, mencegah stroke, menurunkan kadar gula darah, menjaga daya tahan tubuh, melindungi otot paha, memperpanjang hidup hingga memperbaiki suasana hati bisa kita dapatkan.

Berarti jalan kaki sangat baik untuk menepis kegalauan dong? Lha, iya. Siapa tahu di tengah jalan ada bidadari lewat, kan? Akhirnya bisa gandengan jalan santai bareng. Ehem.

  • Jogging

Olahraga ringan yang nyaris tak pernah ketinggalan saat bulan Ramadan ialah jogging. Pagi-pagi seusai subuh biasanya banyak warga tua-muda berjogging meramaikan sepinya jalan. Tidak hanya pagi, sore hari pula begitu. Jogging sangat baik untuk kita jadikan rutinitas olahraga.

Terang saja, jogging sangat baik untuk meningkatkan sistem pernapasan, baik bagi jantung, membantu atasi stress bin depresi, meningkatkan kekuatan tulang, memperkuat otot, membuat tulang belakang lebih fleksibel hingg anti-penuaan.

Nah, lho. Mau awet muda, kan? Kuy, kita cari keringat. Barengan denganku? Boleh. Tapi kita jaga jarak, ya.

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun