Sahyul Pahmi
Sahyul Pahmi Penulis

"Bukan siapa-siapa hanya seseorang yang ingin menjadi kenangan." Email: fahmisahyul@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Puisi | Di dalam Kandungan Ramadan

2 Juni 2018   01:11 Diperbarui: 2 Juni 2018   01:25 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi | Di dalam Kandungan Ramadan
sumber foto : pientures-sur-toile.com

Kehamilan minggu pertama

Mulailah mengingat masa-masa lalu
Yang pernah terlewati
Apakah sering terlupa
Sekadar hidup saja
Berharap semuanya terhapuskan
Bagai angin lalu
Yang berubah jadi laut tenang

Kehamilan minggu kedua

Telah merasakan
Bagaimana tidur itu takkan bisa nyenyak
Jika pembaringan adalah ladang
Yang tak ditumbuhi tanaman
Namun di lain hal
Telah merasakan
Bagaimana senja yang akan menemui kegelapan
Juga penuh kegemberiaan

Kehamilan minggu ketiga

Di dalam kandungan
Malaikat-malaikat turun dari tahtanya
Menanyakan kabar
"Bertahanlah dan raihlahlah kemenangan"
"Akan kubawa engkau terbang ke langit indah yang tak pernah engkau lihat sebelumnya"

Kehamilan minggu keempat

Iblis masih menggoda
"Dirimu itu masih belumlah tahu
Jika dunia baru akan engkau temui
menangislah sederas-derasnya
Kawananku akan menakutimu

Aku hanya akan menertawakanmu
Sebab aku lahir kembali
Setelah menempa diri, jiwa, dan hati

Makaasar, di depan meja sahur - Sabtu 02 Juny

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun