Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Saat Kegelapan Itu Datang, Apakah Engkau Memiliki Cahaya?

3 April 2022   22:32 Diperbarui: 3 April 2022   22:39 3495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapakah mereka ini? Benar, mereka adalah orang-orang yang rela keluar dari rumahnya pada saat hari gelap; untuk menunaikan shalat berjama'ah ke masjid. Waktu shalat yang kondisinya telah gelap adalah Isya dan Subuh.

Mereka yang dengan ikhlas berjalan menuju masjid untuk menunaikan shalat Isya dan shalat Subuh berjama'ah; mereka yang rela meninggalkan kenyamanan di rumah yang terang benderang; mereka yang rela menempuh kegelapan malam. Mereka itulah yang diberikan kabar gembira dengan cahaya sempurna kelak pada hari kiamat.

Bukan sekedar secercah cahaya. Bukan sekedar cahaya reman-remang di saat kegelapan yang mencekam. Namun yang akan diberikan adalah cahaya yang sempurna kelak di hari yang amat sangat gelap.

Cahaya sempurna yang membuat mereka berada dalam terang benderang di saat banyak orang gelap gulita. Cahaya sempurna yang membuat mereka mengerti jalan titian sirath. Cahaya sempurna tak akan padam hingga mereka tiba di surga.

Maka hendaklah kita semangatkan diri untuk berjalan dalam kegelapan malam menuju masjid. Saat panggilan adzan Isya dan Subuh berkumandang, di manakah dirimu? Bergegaskah engkau menuju masjid, atau menjauhinya?

Kelak, saat kegelapan itu telah tiba, apakah engkau memiliki cahaya?

Sumber Bacaan

Muhammad Abduh Tuasikal, https://rumaysho.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun