Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ingin Keluarga Anda Mendapat Rezeki yang Lancar?

13 April 2022   12:45 Diperbarui: 13 April 2022   13:08 3965
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Bahwa akhir malam sangat afdhal untuk berdoa dan beristighfar. Dalilnya firman Allah:  'yaitu orang-orang yang rajin beristighfar di waktu sahur.' Dan bahwa doa di waktu sahur itu mustajab".

Tentu saja istighfar di waktu sahur diniatkan dengan ikhlas karena Allah. Janganlah kita banyak istighfar di waktu sahur hanya untuk mendapatkan rezeki. Terlebih ketika rezeki disempitkan pada uang. Hendaknya istighfar di waktu sahur benar-benar disertai keikhlasan niat melaksanakan ketaatan kepada Allah.

Ketiga, Memperbanyak Sedekah

Amal ketiga untuk melancarkan rezeki adalah memperbanyak sedekah. Jika kita cermati, sedekah itu berarti mengeluarkan uang untuk orang lain. Padahal lancar rezeki itu bermaksud mendatangkan uang untuk dirinya. Seakan terjadi kontradiktif, padahal tidak demikian.

Nabi Saw telah bersabda, bahwa Allah berfirman, "Berinfaklah wahai anak Adam, niscaya Aku berinfak kepadamu" (Muttafaq 'Alaih). Firman Allah yang dinyatakan dalamhadits qudsi ini dengan jelas menyatakan bahwa jika manusia berinfak dengan hrta untuk orang lain, Allah akan berinfak untuk orang itu.

Hal ini juga telah dinyatakan dalam firman Allah Ta'ala, "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya" (QS. Saba' : 39).

Tentu saja sedekah dan infak harus diniatkan dengan ikhlas karena Allah. Janganlah kita bersedekah hanya untuk mendapatkan rezeki. Terlebih ketika rezeki disempitkan pada uang. Hendaknya sedekah benar-benar disertai keikhlasan niat melaksanakan ketaatan kepada Allah.

Keempat, Dzikir Pagi dan Petang

Amal keempat untuk melancarkan rezeki adalah dzikir di waktu pagi dan petang. Allah Ta'ala telah memerintahkan, "Wahai orang-orang yang beriman sebutlah nama Allah dengan sebutan yang banyak dan sucikanlah Dia di waktu pagi dan sore hari" (QS. Al-Ahzab: 41-42).

Bagi orang yang banyak berdzikir, Allah sediakan ampunan dan pahala yang sangat besar, sebagaimana firmanNya, "Orang-orang yang banyak mengingat Allah, laki-laki dan perempuan, Allah sediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang sangat besar" (QS. Al-Ahzab: 35).

Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab Al Jawabul Kafi mengatakan, "Doa-doa dan ta'awwudz itu seperti senjata. Sementara senjata itu tergantung pemegangnya, tidak hanya sekedar tajam. Kapan saja senjata itu sempurna; tiada cacat nya, tangan si pemegang kuat, dan penghalang tidak ada, maka akan dihasilkan tebasan mematikan pada musuh. Namun kapan saja hilang salah satu dari tiga hal itu, maka hilang pula pengaruhnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun