Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ternyata Suami Istri Boleh Bercumbu Saat Berpuasa

14 April 2022   21:39 Diperbarui: 14 April 2022   21:47 2082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rasulullah saw bertanya, "Bagaimana pendapatmu jika kamu berpuasa kemudian berkumur-kumur?" Aku menjawab, "Seperti itu tidak mengapa." Kemudian Rasulullah saw bersabda, "Lalu apa masalahnya?" (HR. Imam Ahmad. Dinyatakan sahih oleh Syu'aib Al-Arnauth).

Masyruq pernah bertanya pada 'Aisyah,

"Apa yang dibolehkan bagi seseorang terhadap istrinya ketika puasa? 'Aisyah menjawab, 'Segala sesuatu selain bersetubuh" (HR. Aburrazaq, sanad sahih).

Dari berbagai riwayat di atas, jelas bahwa berciuman dan bermesraan suami istri tidak membatalkan puasa. Imam An-Nawawi mengatakan, "Tidak ada perselisihan di antara para ulama bahwa bercumbu atau mencium istri tidak membatalkan puasa selama tidak keluar mani".

Bagaimana dengan pengantin baru dan mereka yang memiliki syahwat tinggi? Imam An-Nawawi melanjutkan, "Adapun orang yang bergejolak syahwatnya, maka haram baginya melakukan semacam ini, menurut pendapat yang paling kuat dari Syafi'iyah. Ada pula yang mengatakan bahwa hal semacam ini dimakruhkan yaitu makruh tanzih (tidak sampai haram)".

Bagi pengantin baru dan mereka yang gejolak syahwatnya mudah bangkit, sebaiknya tidak bermesraan saat siang hari puasa. Tahan diri hingga berbuka, dan setelah itu Anda boleh bermesraan sampai pagi. Tapi jangan lupa shalat Isya dan tarawih....

Bahan Bacaan

Ammi Nur Baits, https://konsultasisyariah.com

Muhammad Abduh Tuasikal, https://rumaysho.com

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah

Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun