Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Tetap Berbuat Kebaikan, Meski Tampak Kecil dan Ringan

18 April 2022   16:16 Diperbarui: 18 April 2022   16:35 2023
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita memiliki kesempatan untuk melakukan kebaikan, lakukan saja tanpa harus menunggu kesempatan besar. Ada hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita lakukan. Misalnya menyingkirkan gangguan dari jalan, sehingga perjalanan para  pengguna jalan bisalancar. Rasulullah saw bersabda:

"Sungguh, aku melihat seseorang bolak-balik (bersenang-senang) di surga dengan sebab sebatang pohon yang ia potong dari jalan karena mengganggu kaum Muslimin" (HR. Muslim no. 1914).

Dengan amalan yang tampak ringan dan sederhana, bisa membawa pelakunya memasuki surga Allah. Ternyata surga bukan hanya diberikan kepada mereka yang amal kebaikannya sangat istimewa. Ada tindakan yang tampak sederhana dan bisa membawa pelakunya ke surga. Nabi saw bersabda,

"Ada laki-laki yang melewati batang pohon yang berada di tengah jalan, lalu ia berkata, 'Demi Allah, saya akan menyingkirkannya agar tidak mengganggu kaum Muslimin.' Maka (dengan itu) ia dimasukkan ke surga." (HR. Muslim no. 1914).

Bahkan jika tidak memiliki harta untuk diberikan, kebaikan tetap bisa dilakukan untuk orang lain. Berwajah cerah saat bertemu saudara sesama muslim adalah perbuatan baik. Nabi saw bersabda, "Janganlah engkau menyepelekan kebaikan sedikitpun, meskipun hanya dengan wajah yang cerah tatkala bertemu dengan saudaramu" (HR. Muslim).

Bukan saja diberikan pahala, bahwa Allah menyatakan terimakasih kepada pelaku kebaikan di sunia. Nabi saw bersabda, "Suatu hari seseorang melewati sebuah jalan lalu mendapati dahan berduri di jalan tersebut. Lalu ia menyingkirkannya, kemudian dengan itu Allah berterima kasih kepadanya dan mengampuninya" (HR. Bukhari no. 652 dan Muslim no. 1914).

Mumpung Ramadan, mari perbanyak amal kebaikan. Walau tampak kecil, ringan dan sederhana, jangan pernah menyepelekannya. Sebab kita tidak pernah tahu, dari pintu mana kita akan masuk surga.

Selamat menikmati ibadah Ramadan pada pertengahannya. Semoga selalu istiqamah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun