Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ketika Sang Rahib Dipaksa Sujud kepada Setan

23 Maret 2023   07:09 Diperbarui: 24 Maret 2023   06:38 1967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setan mendatangi saudara-saudara si wanita dalam mimpi mereka. Setan berkata kepada mereka dalam mimpi, "Rahib yang biasanya berada di rumah ibadah, tega berzina dengan saudara perempuan kalian, hingga hamil. Rahib membunuhnya, kemudian menguburkan di tempat ini dan ini."

Ketika pagi hari, salah seorang dari empat saudara tersebut mengatakan, "Demi Allah, semalam aku telah bermimpi suatu mimpi yang baiknya aku ceritakan kepada kalian ataukah tidak." Mereka berkata, "Ceritakanlah kepada kami."

Diceritakanlah mimpi semalam. Salah seorang dari mereka berkata, "Demi Allah, aku juga sama telah bermimpi seperti itu." Salah seorang dari mereka berkata lagi, "Demi Allah, aku bermimpi yang sama pula."

Mereka berkata, "Demi Allah, ini pasti telah terjadi sesuatu." Akhirnya mereka bergerak dan meminta tolong kepada raja untuk mengatasi rahib tersebut. Mereka mendatangi rahib dan membawanya pergi.

Setan mendatangi rahib. "Aku yang telah menjerumuskan engkau dalam kejahatan ini, tentu yang bisa menyelamatkanmu darinya hanyalah aku. Maka sekarang sujudlah padaku dengan sekali sujud, maka aku akan menyelamatkanmu dari masalah besarmu," ujar setan.

Kemudian sang rahib sujud kepada setan. Ketika raja datang, setan berlepas diri dari rahib tersebut. Rahib tetap dikenakan hukuman atas tindakan kejahatannya, ia pun dibunuh.

Kisah tentang rahib di atas memberi pelajaran penting kepada kita, bahwa semua manusia bisa tergoda oleh setan. Seorang rahib yang ahli ibadah dan tinggal di tempat pertapaan, bisa tergoda oleh setan.

Godaan setan sedemikian sistematis. Menggoda rahib dengan membangkitkan syahwat kepada perempuan hingga berzina. Hasil perzinahan menyebabkan kehamilan.

Setan menggoda rahib untuk membunuh perempuan hamil agar bisa menutupi aibnya. Rahib tega membunuh perempuan malang yang telah dizinahinya.

Tentu saja rahib harus berhadapan dengan resiko hukum. Raja mengurus kasusnya atas laporan saudara dari perempuan yang dibunuh. Ketakutan akan terbongkarnya aib menyebabkan rahib menuruti keinginan setan untuk bersujud menyembahnya.

Menanglah setan, dan sang rahib kalah. Sosok ahli ibadah, yang mengasingkan diri di rumah ibadah, ternyata tertaklukkan oleh setan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun