Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Apa Makna Pangkat dan Jabatan Bagimu?

27 Maret 2023   10:50 Diperbarui: 27 Maret 2023   10:56 1657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apa Makna Pangkat dan Jabatan Bagimu?
www.kompasiana.com

Kisah Ramadan -- 4

Dalam kitab "Syadzrat Ad-Dzahab Fi Akhbar Man Dzahab" karya Ibnu 'Imad Al-Hambali dikisahkan pertemuan Ibnu Sammak dengan Khalifah Harun Ar-Rasyid. Saat itu, Ar-Rasyid menyediakan air minum untuk Ibnu Sammak.

Sebelum minum, Ibnu Sammak berkata, "Demi Allah wahai Amirul Mukminin, seandainya engkau terhalang tidak dapat meminum air, maka berapa Anda akan menebusnya?"

"Dengan kerajaanku," jawab Ar-Rasyid.

"Andaikan anda tidak dapat mengeluarkannya (membuangnya), maka dengan apa Anda menebusnya?" ujar Ibnu Sammak.

"Dengan kerajaanku," jawab Ar-Rasyid.

"Sesungguhnya kekuasaan hanyalah senilai tegukan air, maka selayaknya dia tidak diperebutkan," lanjut Ibnu Sammak.

Demikianlah manusia bijak, bisa memiliki pandangan yang mendalam tentang kehidupan. Cara penggambarannya sederhana, namun mengandung makna yang sangat mendalam.

Puncak tampuk kekuasaan sering menggiurkan. Banyak manusia ingin mendudukinya. Manusia berharap bisa menjadi Khalifah, Sultan, Raja, Presiden, Direktur, Ketua Umum, atau apapun pangkat serta jabatan-jabatan tinggi.

Tak jarang manusia menghalalkan segala cara untuk bisa mendudukinya. Mereka membangun tim, menyiapkan sistem, bahkan merekayasa kecurangan demi menduduki tampuk kekuasaan atau kepemimpinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun