Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Boleh Maksiat, Asal Bisa Melakukan 5 Hal Ini

17 April 2023   04:26 Diperbarui: 17 April 2023   06:30 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Ramadan -- 26

Seorang laki-laki menghadap Ibrahim bin Adham, seorang ulama sufi. Lelaki tersebut menceritakan masalah yang dihadapinya. Ia meminta nasehat kepada Ibrahim.

"Sungguh, aku telah banyak berbuat kemaksiatan," ujarnya. "Tolong nasehati aku, bagaimana cara menghentikannya?"

"Baiklah," ujar Ibrahim bin Adham. "Jika engkau mampu melakukan lima hal ini, engkau tidak akan menjadi ahli maksiat," lanjutnya.

"Tolong sampaikan kepadaku, wahai Ibrahim bin Adham. Sungguh aku sangat ingin mendengarkannya."

"Pertama, ketika engkau hendak berbuat maksiat kepada Allah, janganlah engkau makan sedikit pun dari rezeki Allah," ujar Ibrahim.

Lelaki tersebut termenung. "Bagaimana bisa, wahai Ibrahim. Semua rezeki berasal dari sisi Allah."

"Bagus," ujar Ibrahim, "Jika engkau telah menyadari hal itu, pikirkanlah apakah pantas engkau berbuat maksiat sementara engkau makan rezeki dari-Nya?"

Lelaki itu mengangguk-angguk tanda mengerti.

"Kedua, jika engkau hendak berbuat maksiat, janganlah engkau tinggal di bagian manapun dari bumi-Nya," lanjut Ibrahim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun