Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Doa Pengakuan Akhir Ramadan

18 April 2023   11:40 Diperbarui: 18 April 2023   11:41 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kitab Al-Basha'ir wa Adz-Dzakha'ir, Imam Abu Hayyan At-Tauhidi menukil sebuah doa yang diucapkan oleh Imam Ibnu Sammak.

Melihat isi doa Ibnu Sammak, sepertinya sangat relevan dengan kondisi kita saat ini. Di penggal akhir Ramadan, ada baiknya kita bermunajat dengan doa pengakuan tulus ikhlas yang dicontohkan Ibnu Sammak.  

 

"Ya Allah, sesungguhnya kami senang menaati-Mu, meskipun kami sering tidak berhasil melakukannya. Kami benci bermaksiat kepada-Mu, meskipun kami sering melakukannya".

"Ya Allah, persilakanlah kami memasuki surga-Mu, meskipun kami tidak pantas menjadi penghuninya. Selamatkanlah kami dari siksa neraka, meskipun kami berhak mendapatkannya".

"Ya Allah, sesungguhnya kami takut penghidupan (mata pencaharian) akan mendorong kami pada hal-hal yang kami benci melakukannya. Maka selamatkanlah kami dari tipu daya dan hadangan kemalangannya".

Aamiin. Semoga Allah kabulkan doa kita di penghujung Ramadan ini.


Bahan Bacaan

Muhammad Afiq Zahara, Doa Pengakuan Imam Ibnu Sammak, https://uninus.ac.id

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun