Sungkowo
Sungkowo Guru

Sejak kecil dalam didikan keluarga guru, jadilah saya guru. Dan ternyata, guru sebuah profesi yang indah karena setiap hari selalu berjumpa dengan bunga-bunga bangsa yang bergairah mekar. Bersama seorang istri, dikaruniai dua putri cantik-cantik.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kecerdasan Sosial Murid, Bagaimana Meningkatkannya pada Ramadan Ini?

3 April 2023   17:00 Diperbarui: 3 April 2023   17:03 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecerdasan Sosial Murid, Bagaimana Meningkatkannya pada Ramadan Ini?
Ilustrasi: Murid-murid SMP 1 Jati, Kudus, Jawa Tengah, tengah berbagi takjil kepada masyarakat, 1/4/2023. (Dokumentasi pribadi)

Gardner membedakan kecerdasan ada sembilan. Salah satunya, kecerdasan interpersonal. Kecerdasan ini bisa disebut sebagai kecerdasan sosial.

Saya memilih kecerdasan sosial dari sembilan kecerdasan yang ada untuk dibahas karena selain kodrat kita sebagai makhluk individu, juga sebagai makhluk sosial.

Sebagai makhluk individu lebih mengarah kepada hubungan kita dengan Tuhan. Sedangkan, sebagai makhluk sosial lebih mengarah kepada hubungan kita dengan sesama.

Relasi kita dengan sesama sangat penting untuk diperhatikan, lebih-lebih pada Ramadan ini.

Sebab, lazimnya, pada setiap Ramadan seperti pada Ramadan tahun ini (juga), hubungan kita dengan Tuhan yang lebih banyak memperoleh perhatian.

Frasa "lebih banyak" bukan berarti yang segmen lain tidak dilakukan. Tidak. Tetap dilakukan. Hanya, porsinya sering-sering lebih sedikit daripada porsi relasi kita dengan Tuhan.

Sebetulnya wajar saja. Toh esensi Ramadan memang semakin mendekatkan hubungan umat, terutama saudara-saudara yang beragama Islam, dengan Sang Pencipta.

Misalnya, melalui ibadah puasa, bertadarus, pesantren kilat, berbagi takjil, dan aktivitas lain  yang sejenis. Dan, keempat aktivitas yang disebut pertama dilakukan di sekolah tempat saya mengajar pada Ramadan ini.

Saya pun memercayai bahwa kegiatan-kegiatan keagamaan itu dilakukan juga di sekolah-sekolah lain, terutama sekolah yang bersifat umum dan sekolah Islam.

Di sekolah tempat saya mengajar, misalnya, tadarusan dilakukan setiap hari secara bersama, yang direncanakan selama Ramadan bagi murid yang beragama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun