Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.
Mengapa Lebih Susah Menahan Haus daripada Lapar saat Puasa?
Berbeda dengan fungsi air didalam tubuh yang sangat vital. Sebagaimana yang kita ketahui, Tubuh manusia terdiri dari 70% cairan. Otak dan jantung terdiri dari cairan sebanyak 73 persen, ginjal 85 persen, dan paru-paru sebanyak 80 persen, tulang 31%. Proses alamiah yang terjadi didalam tubuh membutuhkan cairan yang cukup agar dapat berfungsi secara baik.
Otak bisa memproduksi hormon dan memberikan stimulus perintah pada tubuh. National Center for Biotechnology Information (NCBI), mengungkap bahwa tubuh yang dehidrasi akan mengambil cairan didalam darah sehingga darah akan mengental.
Tubuh sangat membutuhkan cairan yang berfungsi menggerakkan organ vital. Beberapa tips untuk mengatasi panas dari dalam dan dari luar tubuh saat puasa adalah :
- Lakukan treatment sederhana dengan merendam kaki dengan air yang sejuk. Ingat ya, air yang sejuk. Kalo tidak ada air sejuk, masukkan beberapa potong batu es pada air biasa. Rendam kaki 5 menit. Hal ini bertujuan untuk menetralkan panas tubuh yang berlebihan. Jangan gunakan air dingin, karena penggunaan air dingin dapat menyebabkan tubuh harus menguras energi menghangatkan kaki setelah kedinginan.
- Ambil es batu, letakkan pada handuk. Setelah itu tempelkan pada pergelangan nadi, dan urat leher selama 2 menit.
- Berwudhu dan beribadah. Karena air wudhu dapat menyucikan serta menyegarkan.
- Melatih diri agar terbiasa. Cara-cara diatas bersifat sementara, kunci utamanya tetap konsisten dengan penuh keyakinan menjalankan ibadah puasa.
Jangan lupa minum air dan jalani puasa dengan penuh keyakinan. Semangattt... lebaran 26 harii lagii.. THR sebentar lagi ehehehe..
Bogor Barat, 5 April 2022
Salam,
Sri Patmi