Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.
Cerpen Ramadan : Karma Bicara Karma
"Jangan! Tolong... tolong... tolong... jangan lakukan itu padaku" Karma memohon pada Karma
"Karmaku pasti berlaku!" kemarahannya semakin meledak.
Akhirnya kedua Karma melebur dari ucapan ibu 54 tahun yang penuh amarah. Karma terkena Karma. Binasa keduanya menghilang bersama rasa yang tak mampu dibendung. Api kemarahan yang tak pernah padam pada meja hijau penghakiman diri dan sesama manusia. Keduanya tak dapat bersimpuh, lumpuh sudah dihabisi gelombang api yang telah runtuh. Dilumat habis badan Karma yang rapuh. Disebut namanya saja sudah meluluhlantahkan keduanya. Rapuh tubuh si ibu 54 tahun jatuh tersungkur, melepuh dan ripuh karena Karma kuadrat menyerang tubuhnya yang mulai membiru dan membatu.
***
Bogor Barat, 17 April 2022
Salam,
Sri Patmi