Anwar Effendi
Anwar Effendi Jurnalis

Sepi bukan berarti mati

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Campuran Air Gula Jawa dan Timun Suri Enak Buat Pembuka Puasa

30 April 2020   17:13 Diperbarui: 30 April 2020   17:29 920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Campuran Air Gula Jawa dan Timun Suri Enak Buat Pembuka Puasa
Campuran cairan gula jawa dan timun suri. (foto: dok pribadi)

Jelang adzan Maghrib kadang bingung mencari menu pembuka puasa (takjil). Sebagian orang ada yang tidak terbiasa mengkonsumsi makanan berat. Makanan ringan yang tersaji kadang membosankan.

Sementara untuk mencari takjil ke pedagang dadakan, sekarang agak sulit. Karena kumpulan pedagang sekarang lebih sering dibubarkan, terkait masih mewabahnya virus corona. Kalau sudah begitu, bagaimana kalau mencoba membuat menu takjil sendiri.

Cari yang gampang saja membuatnya dan bahannya yang mudah didapat. Mumpung sekarang lagi musim timun suri, bisa dicoba minuman yang sederhana tapi menyegarkan. Semua orang pasti bisa membuatnya.

Mulai saja dengan membeli timun suri. Ada macam-macam bentuk timun suri yang dijual di pasar. Umumnya timun suri berbentuk lonjong memanjang. Namun sekarang banyak juga timun suri yang dijual bentuknya bulat. Baik yang lonjong maupun yang bulat, timun suri memang cocok untuk menu pembuka puasa dan penggemarnya cukup banyak.

Timun suri bentuk bulat juga rasanya enak. (foto: dok. pribadi)
Timun suri bentuk bulat juga rasanya enak. (foto: dok. pribadi)

Saat membeli, pilih timun suri yang teksturnya jangan terlalu keras. Kalau masih keras, biasanya kurang enak saat disantap. Pijit saja timun suri itu, kalau agak gembur boleh dipilih tuh. Kalau bisa cium juga, kalau ada aroma wangi langsung beli saja.

Kemarin beli timun suri jenis yang bulat. Sudah gembur dan aroma wanginya luar biasa. Beli dua biji ukuran sedang. Jumlah timun suri segitu cukup untuk porsi lima orang, bahkan bisa lebih.

Biar tidak bosan, minuman dengan campuran timun suri itu, jangan menggunakan sirup sebagai cairan pemanisnya. Umumnya sih, sebagian orang menuangkan sirup ke air, dicampur es batu, kemudian potongan timun suri dimasukan.

Sekarang, setelah timun suri dikupas kulitnya, potong kecil-kecil sesuai selera masukan ke dalam baskom. Cairan pemanisnya bisa menggunakan rebusan air gula jawa. Rebus air ukuran dua gelas sedang. Sedangkan gula jawanya cukup dua butir ukuran bulatan kecil.

Cairan gula jawa bisa sebagai pengganti sirup. (foto: dok. pribadi)
Cairan gula jawa bisa sebagai pengganti sirup. (foto: dok. pribadi)
Tunggu air mendidih kemudian masukan butiran gula jawa. Boleh juga diaduk-aduk agar gula jawa cepat larut. Setelah dianggap gula jawa larut secara merata, baru diangkat. Cairan gula yang akan dijadikan pemanis itu dituangkan ke air biasa ukuran enam gelas. Baru deh potongan timun suri tadi dicampurkan ke air yang sudah manis dari gula jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun