Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Penulis

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Gadis Kolang Kaling

29 Maret 2023   15:51 Diperbarui: 2 April 2023   16:09 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis Kolang Kaling
Dokpri_Sang Gadis sedang memasak kolang kaling

Salah satu cara yang dikerjakan Sevia dalam kesendiriannya adalah dengan ikut orang tuanya memanfaatkan kolang kaling yang banyak tumbuh di desanya. Sevia mengumpulkan kolang kaling dan membuka usaha  kolang kaling. Usaha samben tidak terlalu sukses, namun Sevia tidak menyerah. Dia terus belajar cara membuat  yang lezat dan menarik minat pelanggan.

Dengan kerja keras dan tekad yang kuat, Sevia merangkak usaha kolang kaling. Saat begini inilah bisnis kolang kaling Sevia mulai berkembang dan mendapatkan banyak pelanggan setia. Sevia berhasil mengembangkan produknya dengan menciptakan variasi rasa yang baru dan lebih menarik.

Bisnis kolang kaling Sevia terus berkembang dan memberikan penghasilan yang cukup untuk membantu keluarganya. Sevia juga menggunakan penghasilannya untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik dan mengembangkan keterampilannya dalam bisnis.

Kini, bisnis  kolang kaling Sevia telah menjadi salah satu andalan makanan terkenal di Babulu dan memberikan penghasilan yang stabil bagi keluarganya. Sevia juga telah memperoleh pendidikan formal dan sukses mengembangkan bisnisnya lebih lanjut. Kisah Sevia mengajarkan kita untuk tidak menyerah pada keadaan dan selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup kita. Tidak ada manusia yang mau gagal dalam perakwinan. Berharap pembaca semoga anak-anak kita bisa mengambil hikmah perkawinan bukan hal yang harus dimain-mainkan, namun sebagai ikatan suci untuk membangun rumah tangga abadi. Bisa untuk saling mensurgakan. Perkawinan bisa sebagai alat untuk memperbanyak pahala.

Babulu, 29 Maret 2023

#Penadebu_Jadikan Pengalaman hidup Guru_Gadis Kolang kaling

Dokpri_Sang Gadis sedang memasak kolang kaling
Dokpri_Sang Gadis sedang memasak kolang kaling

Dokpri_Kolang-kaling sebelum diolah
Dokpri_Kolang-kaling sebelum diolah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun