Sutrisno Penadebu
Sutrisno Penadebu Penulis

Sutrisno dengan nama pena Penadebu, ASN di Babulu kabupaten Penajam Paser Utara. Menulis di beberapa media baik cetak maupun online telah menerbitkan beberapa jurnal, prosiding, dan beberapa buku. Kini menjadi pengurus organisasi profesi. Menjadi instruktur lokal dalam kegiatan menulis dan guru inti. Sutrisno dapat dihubungi di: 1. HP/Wa : 081253791594 2. Facebook : Sutrisno babulu 3. Email : sutrisnok809@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Games Gemas Keluarga, Sederhana dan Terjangkau

9 April 2024   10:52 Diperbarui: 9 April 2024   10:57 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games Gemas Keluarga, Sederhana dan Terjangkau
Bersama keluarga besar melakukan persiapan games keluarga-Dokpri

Balapan Ketupat:
Game balapan di mana pemain mengendalikan ketupat sebagai karakter utama. Mereka harus melewati rintangan dan mengumpulkan item di sepanjang jalan untuk mencapai garis finish. Rintangan dapat berupa makanan lebaran seperti rendang, opor, dan kue-kue khas Lebaran lainnya.

Puzzle Makanan Lebaran:
Game puzzle di mana pemain harus menyusun gambar-gambar makanan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, kue-kue kering, dan lain-lain. Mereka dapat memilih tingkat kesulitan dan mencoba menyelesaikan puzzle secepat mungkin.

Simulasi Mudik:
Game simulasi di mana pemain memainkan peran sebagai pengemudi yang harus menghadapi tantangan dalam perjalanan mudik. Mereka harus mengelola waktu, bahan bakar, dan kondisi jalan untuk mencapai tujuan dengan aman dan tepat waktu.

Cooking Mama: Lebaran Edition:
Game memasak di mana pemain harus mempersiapkan hidangan-hidangan khas Lebaran. Mereka akan diajari langkah-langkah dalam membuat makanan seperti ketupat, rendang, kue-kue kering, dan lain-lain. Tujuan utamanya adalah untuk menyajikan hidangan dengan sempurna dan meraih skor tertinggi.

Memori Tradisi Lebaran:
Game memori yang menampilkan gambar-gambar tradisi Lebaran seperti saling maaf-memaafkan, sholat ied, berkunjung ke rumah tetangga, dan lain-lain. Pemain harus mencocokkan gambar-gambar tersebut dengan pasangan yang cocok dalam waktu yang ditentukan.

Quiz Budaya Lebaran:
Game kuis yang menguji pengetahuan pemain tentang budaya dan tradisi Lebaran. Pertanyaan-pertanyaan dapat mencakup sejarah, adat istiadat, makanan khas, dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama perayaan Lebaran.

Ketupat Runner:
Game endless runner di mana pemain mengendalikan seorang karakter yang berlari di atas jembatan yang terbuat dari ketupat. Mereka harus menghindari rintangan seperti sayuran, daging, dan bumbu-bumbu yang jatuh dari langit.

Fashion Show Lebaran:
Game di mana pemain bertindak sebagai perancang busana yang harus membuat busana Lebaran untuk karakter-karakternya. Mereka dapat memilih motif, warna, dan desain yang sesuai dengan tema Lebaran. Kemudian, busana tersebut akan dinilai dalam sebuah fashion show.
Semoga ide-ide ini memberikan inspirasi untuk membuat game yang menyenangkan menjelang Lebaran

Balapan Ketupat:
Cara Bermain: P
emain mengendalikan ketupat dengan menggeser layar atau menggunakan tombol panah untuk menghindari rintangan dan mengumpulkan item di sepanjang lintasan.
Motivasi: Game ini menggabungkan elemen balapan yang seru dengan tema Lebaran, sehingga menghibur pemain sambil memperkenalkan makanan-makanan khas Lebaran.


Puzzle Makanan Lebaran:
Cara Bermain: Pemain harus menyusun potongan gambar makanan khas Lebaran untuk membentuk gambar lengkap. Mereka bisa memilih tingkat kesulitan yang berbeda sesuai dengan keterampilan mereka.
Motivasi: Game ini memicu kecerdasan visual dan kognitif pemain sambil memperkenalkan mereka pada berbagai macam makanan Lebaran.

Simulasi Mudik:
Cara Bermain: Pemain harus mengemudikan kendaraan mereka dalam perjalanan mudik, menghadapi berbagai rintangan seperti lalu lintas padat, kondisi jalan yang buruk, dan kehabisan bahan bakar.
Motivasi: Game ini memberikan pengalaman simulasi yang realistis tentang perjalanan mudik, sambil meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun