Apa yang ditulis akan abadi, apa yang akan dihafal akan terlepas, ilmu adalah buruan, pengikatnya adalah tulisan, ikatlah dengan kuat buruan mu itu. (KBC-01)
Lebaran Unik Saat Pandemi Covid " Sabar & Bersyukur"
Lebaran kali ini 2020 masih dalam situasi pandemi corona, bagiku adalah lebaran yang unik dan menggelitik, Sebagai umat Muslim kita diminta untuk sabar dan syukur, sabar menghadapi cobaan yang diberikan dari Allah SWT kepada umatnya, Kunci sabar adalah rahmat bagi muslim, semakin kita menerima cobaan ini, maka semakin kuat iman kita, Kita diberikan cobaan lewat makhluk kecil yang belum ada vaksinnya, antibodi kita atau imunitas fisik kita harus kuat, dengan cara meningkatkan kualitas kesehatan badan kita, hidup teratur dan selalu menjaga lingkungan kita.
Kata syukur dalam pandemi ini, ternyata kita telah melampaui perjalanan covid ini hampir 3 bulan lamanya, kita bisa ketemu lebaran sekarang ini, berarti kita ini telah lulus ijian tai terkadang juga was-was, namun syukur yang harus diwujudkan adalah kepedulian kita untuk hidup bermasyarakat, dan selalu bersykur atas nikmat dan sempat, nikmat menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh, berbahagialah yang mendapatkan lailatul qodar, dan kita bisa menjalankan sholat idhul fitri 1441 Hijriyah.
Lebaran unik kali ini adalah keterbatasan untuk tatap muka langsung, diminta untuk jaga jarak, dan tidak bersalaman, karena situasi ini dianggap darurat harus memathi protkol kesehatan, agar tidak tertular dan menularkab. Walaupun bisa berpotensi saja tertular covid, namun ini adalah ikhtiar manusia untuk berusaha yang terbaik.
Lebaran harus online dan tidak mudik, komunikasi lewat WA ke keluarga sudah dianggap lumrah dan diijinkan,karena saling memahami bersama, dan inilah sesuatu yang menarik, dan saat keluar rumah semua anak dan orang tuanya juga harus memakao masker agar tidak menulari atau tertular covid-19 sesuai anjuran WHO.
Makan juga seadanya, biasanya begitu meriah, saat pandemi ini kita harus berhemat dan mematuhi anjuran pemerintah. Semua bergerak untuk lawan corona. Sebagai kompasianer minta maaf apabila dalam tutyr kata atau goresan kata ada yang tidak berkenan dan salah, mohon dimaafkan. selamat hari raya idhul fitri mohon maaf lahir dan batin.