Pende Lengo
Pende Lengo Mahasiswa

Gadis Gingsul Gorontalo

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Manfaat Berbagi Bingkisan Lebaran

2 April 2024   22:30 Diperbarui: 2 April 2024   23:51 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manfaat Berbagi Bingkisan Lebaran
Menyiapkan bingkisan lebaran. Dokpri edit Canva 

 

Puasa mungkin sudah bisa dibilang mendekati penghujung Ramadan. Orang orang mulai sibuk dengan segala pernak pernik lebaran. Termasuk menyiapkan bingkisan atau kata kerennya hampers, bisa juga parcel. Bingkisan ini tidak lain adalah untuk dibagikan kepada orang orang terdekat. Isi bingkisannya bermacam macam, bisa berupa snack atau makanan ringan pun minumannya, kue lebaran, paket sembako hingga perlengkapan ibadah.

Tema Ramadan bercerita kali ini edisi hari kedua puluh tiga adalah menyiapkan bingkisan lebaran. Saling berbagi bingkisan lebaran ini merupakan ajang guna memeriahkan Ramadan sekaligus menanti lebaran yang tak terasa akan sebentar lagi.

Bingkisan lebaran ini juga bisa diartikan sebagai apresiasi terhadap sesama karena telah bersama sama menunaikan ibadah puasa hingga hari kemenangan datang. Tak dipungkiri pula, berbagi bingkisan lebaran ini punya banyak manfaat yang bisa kita jadikan pelajaran.

Berikut ini saya akan coba merangkum beberapa manfaat berbagi bingkisan lebaran.

Pertama, memperkokoh hubungan sesama. Dengan berbagi bingkisan menandakan kepedulian kita terhadap sesama. Tidak perlu hadiah yang mahal, makanan ringan dan kue kue kering pun bisa, tak lupa dengan kartu ucapan. Untuk memberinya pula tidak mesti kepada keluarga atau teman dekat, kepada tetangga yang jarang berjumpa atau pun dengan orang yang sering kita temui di jalan bisa untuk kita bagikan bingkisan. Hal ini guna membangun hubungan kita kepada sesama sebagai makhluk sosial.

Kedua, memberi rasa bahagia. Dengan kita berbagi bingkisan dengan ikhlas, maka orang yang menerimanya pula akan merasakan kebahagiaan. Karena bisa jadi orang yang kita berikan, sedang mengalami kesusahan. Adanya pemberian bingkisan tadi sekiranya bisa sedikit untuk menghiburnya.

Ketiga, meningkatkan kesehatan mental. Saling berbagi bingkisan tentu baik untuk kesehatan mental. Dengan melihat orang lain menyukai hadiah yang kita berikan akan membuat senang kita sebagai pemberinya, bukan?

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, "Saling menghadiahilah kalian niscaya kalian akan saling mencintai." (HR. Bukhari)

Terakhir, memupuk rasa empati dan peduli. Dengan kita saling berbagi bingkisan maka akan semakin memupuk rasa empati dan peduli dalam diri. Sebagai mahluk sosial tentu kita harus senantiasa berhubungan baik dengan sesama, entah itu kepada orang yang kita kenal maupun tidak, yang dekat maupun yang jauh, yang muda maupun tua. Hingga membuat kita sadar, seraya bersyukur masih diberikan nikmat yang begitu banyak oleh Allah SWT. Tak lupa pula dengan hakikat kita yang hanya sebagai manusia, yang sudah semestinya saling tolong menolong.

Demikian, terkait dengan menyiapkan bingkisan lebaran dengan segudang manfaatnya yang bisa kita ambil hikmah. Semoga kita semua senantiasa dalam lindungan Allah SWT sampai di hari kemenangan tiba hingga kemudian berjumpa lagi dengan Ramadan berikutnya kelak.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun