PERSKOM
PERSKOM Foto/Videografer

Pers dan komunikasi Pramuka UIN Bandung

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Melodi Kebaikan: Kesenian Wayang Mewarnai Perayaan Akhir Pekan Ramadan 2024

8 April 2024   06:38 Diperbarui: 8 April 2024   06:44 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melodi Kebaikan: Kesenian Wayang Mewarnai Perayaan Akhir Pekan Ramadan 2024
Pekan Ramadan 2024/DOK. PRI

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari ini tentu mengukir kisah dan moment berharga yang suatu saat akan dirindukan dan menjadi arsip dalam ingatan. Namun Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung mempersembahkan mahakarya After Movie Pekan Ramadan 2024 yang dirangkum dalam video berdurasi 4 menit. Tentu sorak ramai Masyarakat hingga dentakan kesedihan pun terasa karena kegiatan akan segera berakhir.

Gerakan Peduli Anak Yatim/dok. pri
Gerakan Peduli Anak Yatim/dok. pri

Pekan Ramadan adalah momen yang tepat untuk menyebarkan kebahagiaan kepada mereka yang kurang beruntung, santunan Anak Yatim dan Kaum Duafa. Melalui program Geliat, masyarakat memberikan perhatian khusus kepada anak-anak ini, memberikan bantuan materi, pakaian, serta kasih sayang yang mereka butuhkan. Santunan ini bukan sekadar memberi, tetapi juga menjadi wujud nyata dari kepedulian dan empati kita sebagai umat manusia.

Pertunjukan Wayang kolaborasi Gentra Muda Harapan dengan Unit Liska//dok. pri
Pertunjukan Wayang kolaborasi Gentra Muda Harapan dengan Unit Liska//dok. pri

Puncak dari rangkaian kegiatan Pekan Ramadan adalah pertunjukan wayang, sebuah seni tradisional yang sarat dengan nilai-nilai moral dan religius. Unit Lingkung Seni Gerakan Pramuka (LISKA) berkolaborasi dengan Gentra Muda harapan Dalam setiap lakon yang dipentaskan, terdapat pesan-pesan kehidupan yang mendalam, mengajak penonton untuk merenungkan makna keberanian, kesetiaan, dan keikhlasan. Dengan diiringi alunan gamelan yang merdu, pertunjukan wayang ini menjadi sarana hiburan sekaligus pembelajaran yang sangat berharga bagi masyarakat.

Pekan Ramadan yang dipenuhi dengan kegiatan yang bernilai ini mengingatkan kita akan pentingnya membangun kebaikan bersama, memperkuat solidaritas sosial, dan meningkatkan kualitas spiritualitas dalam menjalani kehidupan. Semoga setiap langkah kecil yang kita lakukan dalam Pekan Ramadan ini dapat menjadi bekal berharga dalam menghadapi tantangan hidup yang lebih besar di masa depan. Marilah kita terus bersatu, berbuat baik, dan menyebarkan kasih sayang kepada sesama, karena di situlah letak kebahagiaan sejati.

Penulis : Rara Derti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun