Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Lainnya

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Lapangan Bulutangkis di BPS I Blok G Disulap Menjadi Acara Buka Puasa Bersama, Lubernya Tiada Tara

12 Mei 2019   11:28 Diperbarui: 13 Mei 2019   20:46 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan Bulutangkis di BPS I Blok G Disulap Menjadi Acara Buka Puasa Bersama, Lubernya Tiada Tara
Suasana luber saat bukber/dokpri

Layaknya musholla dadakan, lapangan bulutangkis ini disulap menjadi tempat berbuka puasa bersama. Banyak banget undangan berdatangan menyambangi lokasi bukber yang tidak biasa ini.

Berbeda dengan yang lain,  bukannya di hotel, dalam masjid maupun depan rumah warga, melainkan  acara buka bersama berlangsung di lapangan bulutangkis. Benar-benar terasa kebersamaan dengan tetangga rumah sekitar.

Selain anak-anak dan emak-emak, Hadir pada buka bersama Ketua RW BPS I Alkadri, Pak Tawil selaku Ketua RT 08 serta beberapa tokoh masyarakat berbaur, lubernya tiada tara.

Bukber di Lapangan Bulutangkis BPS I/dokpri
Bukber di Lapangan Bulutangkis BPS I/dokpri
Apalagi acara buka puasa bersama disiapkan oleh ketiga keluarga sekitaran lapangan bulutangkis tentu sangat terasa semangat kebersamaan dan membawa berkah puasa di bulan Ramdhan.

Berlokasi di Perumahan Bumi Permata Sudiang I Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Sabtu (11/5/2019), dilangsungkan serangkaian acara buka puasa bersama.

Es buah dan takjil ramadhan/dokpri
Es buah dan takjil ramadhan/dokpri
Nampak beberapa menu buka bersama seperti, bakso, coto makassar, ikan pallu mara' aneka macam es buah tersaji dimeja, rasanya tak sabar segera menyantapnya.

Sebelum dimulai, para undangan terlebih dahulu diperdengarkan tausiah ramadhan yang diselingi meriah akan suara anak-anak dan kesibukan emak-emak mengatur menu takjil buka bersama.

Mendengarkan tausiah ramadhan/dokpri
Mendengarkan tausiah ramadhan/dokpri
Mendekati waktu berbuka, lapangan bulutangkis ini diluberi para tetangga, disitulah terjalin silaturahim. Kehangatan sore itu tidak akan terulang kembali.

Begitu berkumandang adzan magrib pertanda waktu berbuka, para undangan tak sabar, langsung menyantap hidangan buka puasa bersama dilanjutkan sholat maghrib berjama'ah lalu tamu masing-masing balik kanan untuk sholat isya' dan tarawih di Masjid.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun