Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com
Meski Pandemi, Tak Kurangi Sakralitas Pelaksanaan Salat Idul Fitri
Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, namum demikian tidak mengurangi sakralitas pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriyah di perumahan Bumi Permata Sudiang I yang berlangsung di Lapangan sepakbola Bumi Permata Sudiang yang letaknya persis dekat dengan Masjid Babussalam Bumi Permata Sudiang I. Kamis, 13 Mei 2021.
Salat Idul Fitri merupakan ritual shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan umat Islam usai menjalani bulan puasa ramadan satu bulan lamanya. Pelaksanaan shalat Idul Fitri 1442 H, Kamis, 13 Mei 2021 mulai pukul 07.00 waktu setempat.
Pelaksanaan sholat idul firi di Perumahan BPS I sendiri, khususnya di lingkungan Rukun Warga 010 yang dihuni dari 12 Rukun Tetangga, dari informasi melalui Ketua Kemakmuran Masjid Babussalam BPS. Perum BPS I mempunyai lebih kurang sebanyak 2.012 Kepala Keluarga dengan jumlah 5000 jiwa.
Sebelum shalat idul fitri, panitia Masjid Babussalam BPS I membacakan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri sekaligus menyampaikan himbauan Walikota Makassar Mohammad Ramdan Pomanto atau Danny Pomanto, agar dalam pelaksanaannya selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Walikota Makassar menghimbau agar menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker serta mencuci tangan memakai sabun disetiap kesempatan.
Terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri 1442 Hijriyah ini Walikota Makassar Danny Pomanto menghimbau warga kota Makassar tetap memperhatikan prokes dalam momen lebaran di tengah pandemi Covid-19 ini.
Walikota Makassar kembali mengingatkan agar dalam pelaksanaan kegiatan salat Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dilaksanakan ditempat terbuka (halaman masjid, lapangan RW atau ruas jalan di RW masing-masing) dengan menggunakan lapangan terbuka di wilayah masing-masing RW dan berkoordinasi dengan masjid yang terdekat dengan tetap menjaga jarak.
"Gunakan Ruas jalan yang luas dan terdekat dari masjid masing-masing wilayah RW," imbau Walikota Makassar.