Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Lainnya

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Bidadari Surga juga Cemburu dengan Kecantikan Akhlak Wanita Sholehah

10 Maret 2024   07:49 Diperbarui: 10 Maret 2024   08:08 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bidadari Surga juga Cemburu dengan Kecantikan Akhlak Wanita Sholehah
Wanita/Istri Sholehah, (Dokumen Pribadi/Subhan)

Wanita yang sholehah juga sering berusaha untuk meningkatkan pengetahuan agama dan dunia, serta memperhatikan pendidikan dan pembelajaran sepanjang hidup.

Wanita sholehah selalu menjaga kehormatannya dari yang bukan muhrimnya. Mereka berusaha untuk menjaga kehormatan diri, baik dalam berpakaian maupun perilaku, serta menjaga batas-batas dalam interaksi dengan lawan jenis. Meskipun masih hitungan jari, wanita sholehah cenderung hidup dengan sederhana dan tidak terlalu terpaku pada keinginan materi.

Secara umum, banyak wanita sholehah yang memilih untuk hidup dengan sederhana sesuai dengan nilai-nilai agama mereka. Hidup sederhana adalah bagian dari konsep kesederhanaan yang dianjurkan dalam banyak ajaran agama, termasuk Islam. Ini mencakup tidak terlalu terpaku pada hal-hal materi, mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, dan berbagi dengan orang lain.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua wanita sholehah memiliki gaya hidup yang sama. Ada mungkin hidup dengan sederhana dalam hal material, tetapi juga ada yang memiliki situasi keuangan yang lebih baik atau memiliki tanggung jawab yang berbeda dalam kehidupan mereka. Yang terpenting adalah semangat kesederhanaan dan kemurahan hati dalam cara mereka berinteraksi dengan dunia dan orang-orang di sekitar mereka.

Selain kecantikan wajahnya, wanita/istri sholehah bisa menjadi panutan bagi keluarga dan tetangga sekitar dengan sikap dan perilaku yang menginspirasi banyak orang.

Alangkah bahagianya, pria/suami yang memiliki istri sholehah seperti ini. Jujur itu mimpiku memiliki istri cantik nan sholehah, meski aku sendiri sudah beristri.

Meskipun dikatan wanita sholehah memiliki banyak kelebihan, mereka juga bisa memiliki kekurangan. Seperti wanita normal lainnya, keberadaannya juga bisa melakukan kesalahan atau memiliki kelemahan.

Menjadi sholehah tidak mudah, memerlukan perjuangan dan kesabaran yang besar, dan dalam prosesnya, mereka bisa menghadapi tantangan dan kesulitan yang perlu mereka atasi. Lingkungan sosial dan budaya yang tidak selalu mendukung nilai-nilai agama dan moral bisa menjadi tantangan bagi wanita sholehah dalam menjaga komitmen mereka.

Beberapa orang mungkin memiliki persepsi negatif terhadap wanita sholehah, seperti menilai mereka kaku atau kurang pergaulan, meskipun hal itu mungkin tidak benar. Wanita sholehah mungkin mengalami kesulitan dalam menemukan pasangan yang sejalan dengan nilai-nilai mereka, terutama jika lingkungan sekitar mereka kurang mendukung.

Meskipun demikian, kekurangan ini adalah bagian dari perjalanan kehidupan dan bukan merupakan hal yang menghalangi wanita sholehah untuk terus berusaha menjadi lebih baik.

Kecantikan wanita yang berstatus istri sholehah itu melebihi kecantikan 70 bidadari surga. Bukan hanya itu, bidadari juga cemburu dengan kecantikan akhlak wanita/istri sholehah, cakep, adem membacanya. 

Harap bersabar, masih ada lagi lanjutannya. Marhaban ya Ramadhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun