Inspirasi Baju Lebaran: Memadukan Warna Pakaian yang Sesuai agar Enak Dipandang
Baju baru, Alhamdulillah
'Tuk dipakai di hari Raya
Tak punya pun, tak apa-apa
Masih ada baju yang lama (oh, ya?)
Jika melihat anak-anak di lingkungan sekitar saya, mereka akan merengek kepada orang tuanya apabila belum membeli baju beduk. Mungkin jika saya masih seusia mereka pun akan melakukan hal serupa.
Fenomena membeli baju saat akan lebaran bukan lagi hal tabu di masyarakat bahkan seakan sudah menjadi tradisi. Konon katanya baju baru merupakan tanda bahwa kita telah dilahirkan kembali dalam keadaan suci selain itu dianggap pula sebagai apresiasi pada diri sendiri karena telah berpuasa selama satu bulan penuh.
Bagi saya mau membeli baju baru atau tidak nampaknya akan baik-baik saja. Jika memang diperlukan untuk membeli ya silahkan untuk membeli, jika memang tidak diperlukan ya tidak apa-apa.
Membahas mengenai inspirasi baju lebaran identik dengan baju muslim, batik, bahkan pakaian tradisional. Semua itu disesuaikan kembali dengan selera masing.
Berbicara soal pakaian, selain model, ada hal lain yang harus diperhatikan juga. Apa itu?
Ya, benar, warna.
Mengapa warna harus diperhatikan? Jawaban simpelnya agar enak dipandang. Betul tidak?
Alasan lain mengapa warna dalam berpakaian harus diperhatikan di antaranya :
- Memudahkan dalam berdandan : Memilih pakaian dengan warna yang teratur akan membantu dalam meminimalkan kebingungan saat berdandan termasuk dalam menentukan aksesoris seperti tas, sepatu, dll. sehingga proses berdandan akan lebih cepat.
- Menampilkan kesan positif: Pakaian dengan warna yang teratur dapat memberikan kesan yang rapi dan elegan pada penampilan kita sehingga akan terlihat lebih percaya diri dan profesional. Selain itu menimbulkan citra konsisten juga sehingga dapat membuat kita terlihat lebih berkelas.
Maka dari itu dalam tulisan ini setidaknya akan dibahas empat macam kombinasi warna agar pakaian yang kita kenakan lebih enak dipandang. Apa saja itu?
Kombinasi Warna Netral