Mari Perbanyak Pahala, Berikut 5 Amalan Sunah Baik di Bulan Ramadan
Akhrinya bulan yang penuh keindahan telah kembali kita rasakan, terbaiknya lagi keadaan bulan ramadan ditahun 2022 ini sudah tidak separah tahun lalu, saat pandemi COVID-19 sedang ganas-ganasnya.
Pada bulan penuh berkah ini, umat islam sebaiknya tidak hanya melakukan ibadah saja, namun juka melaksanakan amalan sunah baik di bulan ramadan.
Amalan Sunah sangat baik dilakukan dibulan ramadan karena pahala akan dilipatgandakan, terlebih lagi dengan melaksanakan sunah juga dapat memperkuat iman kita kepada Allah SWT.
Amalan sunah apa saja yang baik dilkakukan dibulan ramadan? berikut ini beberapa diantaranya, yang juga dilaksanakan oleh Rasulullah SAW ketika dibulan ramadan.
1. Melaksanakan Sahur di akhir sebelum imsakiyah
Seperti yang diajarkan dalam agama islam, melaksanakan sahur adalah suatu kewajiban sebelum kita melakukan puasa sepanjang hari. Sahur juga lah yang menjadi pembeda puasa yang dilakukan umat islam dengan agama lainya.
Beberapa ulama telah mengatakan bahwa melaksanakan sahur sebaiknya diakhir waktu sebelum imsakiyah (waktu yang diragukan antara malam dan fajar).
Rasulullah SAW bersabda: "Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun hanya meneguk seteguk air karena Allah SWT dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur," (HR Ibnu Syaibah dan Ahmad).
2. Berbuka dengan yang manis-manis
Segera berbuka puasa ketika waktunya sudah tiba tentunya adalah sebuah keharusan bagi setiap orang yang berpuasa, kalu kamu sendiri biasanya berbuka puasa dengan apa? Es Buah? Teh Manis?.
Tau gak sih ada sebuah hadis yang menganjurkan berbuka dengan yang manis-manis? tapi yang dimaksud manis bukan kamu;). Iman Ja'far ash-Shadiq pernah berkata, Ketika Rasulullah SAW berbuka puasa, beliau biasanya memulai dengan makanan yang manis. Namun apabila tidak ada, beliau akan menggantinya dengan gula atau kurma, jika tidak ada keduanya pula beliau akan meminum air hangat.
Rasulullah SAW bersabda: "Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan," (HR Abu Dawud).