Belajar dari Tahun Lalu, Berikut Kiat Aman dan Nyaman Berpuasa di Tengah Pandemi
Belajar dari tahun lalu dimana harus menjalankan ibadah puasa dalam kondisi pandemi, semakin ke sini semakin terbiasa meski di awal pandemi rasanya sangatlah sulit dengan berbagai macam dinamika yang terjadi utamanya merubah sebuah kebiasaan yang sudah-sudah.
Tiap kali menyambut Bulan Suci Ramadhan pasti ada hal-hal yang harus dilakukan dan sudah menjadi budaya, seperti nyadran atau hal lainnya. Lalu gegap gempita menyambut Ramadhan pun sangat jelas terasa di setiap sudut kota pasti memiliki kegiatan atau acara khas seperti contoh Dugderan di Semarang.
Namun sejak tahun lalu semua itu seakan sirna demi kesehatan dan keselamatan jiwa bersama. Masyarakat dihimbau untuk mematuhi protokol kesehatan secara disiplin, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sesering mungkin, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Alhasil kegiatan atau acara-acara khas Ramadhan di berbagai kota yang berpotensi memunculkan kerumunan tidak terlihat lagi.
Namun hal tersebut tidak mengurangi esensi yang diharapkan dari ibadah puasa itu sendiri yaitu untuk meningkatkan ketakwaan. Belajar dari tahun lalu semakin terbiasa berpuasa di tengah pandemi, di era normal baru.
Sebuah kebiasaan baru di era normal baru adalah kemana pun kita pergi atau keluar rumah harus senantiasa mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar virus covid19.
Beragam upaya sudah dilakukan, yaitu langkah kebijakan strategis dari pemerintah yang perlu didukung oleh masyarakat dan juga semua pihak terkait untuk bagaimana caranya memutus mata rantai covi1d9 sesegera mungkin. Ketika menjalani ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan pun perlu kebiasan-kebiasaan baru agar tetap nyaman dan aman, belajar dari tahun lalu, berikut kiat-kiatnya.
Perhatikan Sistem Imun Tubuh !
Menahan lapar dan dahaga sepanjang hari bukan perkara mudah, perlu strategi khusus untuk dapat melakukannya dengan baik tanpa ada rasa lemas yang hinggap.
Berpuasa pun perlu mempersiapkan strategi jitu yang harus diterapkan dengan disiplin sehingga dapat berpuasa dengan nyaman dan tetap dalam kondisi bugar.
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
