Wujud Cinta adalah Saling Menjaga, Memaknai Silaturahmi di Tengah Pandemi
Wujud Cinta dengan Saling Menjaga
"Tak dapat berjumpa raga namun getaran rasa akan tetap terasa pada jiwa-jiwa orang tercinta. Wujud cinta saat ini adalah dengan saling menjaga"
Tak dapat berjumpa raga namun getaran rasa akan tetap sampai pada jiwa-jiwa orang tercinta. Merapal doa tiap waktu, yakinlah akan sampai pada orang yang dituju. Wujud cinta saat ini adalah dengan saling menjaga. Semua ingin sehat dan bahagia bersama. Semua pun mengerti akan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja dan semua pun ingin percepatan dalam pemulihan kondisi akibat pandemi. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan satu sama lain adalah wujud cinta yang nyata. Silaturahim tetap dapat terjaga dengan bantuan teknologi masa kini. Tak perlu khawatir karena semua akan dapat memahami kondisi saat ini.
Himbauan pemerintah untuk tidak mudik rasanya harus disambut positif. Tak perlu khawatirkan tentang tidak bisa bersilaturahim dengan keluarga di kampung halaman. Meski dalam keterbatasan rasa cinta akan tetap terasa. Berkat kemajuan teknologi pun rasa dapat tersampaikan kepada orang-orang tercinta di kampung halaman. Silaturahim tetap dapat terlaksana, tak perlu risau lagi karena semua akan mengerti dan memahami kondisi saat ini. Wujud cinta yang nyata adalah dengan saling menjaga. (prp)