Sarungan Nyaman Saat Lebaran
Memang perasaan takut melorot itu ada, namun jika sudah tahu teknik lipatan sarung yang tepat, maka kekhawatiran itu tidak akan pernah ada lagi.
Kuncinya memang pada bagaimana lipatan sarung yang kuat sehingga tetap merasa aman dan nyaman. Pakai sarung, terasa longgar sehingga lebih fleksibel dalam bergerak, dan satu hal lagi yang paling bikin nyaman, silir.
Kini, Sarungan pun Akan Tetap Terlihat Stylish
Beragam motif sarung hingga pilihan bahan sarung kini begitu variatif. Mulai dari harga yang murah hingga mahal semua ada, tergantung dari motif dan juga bahan yang digunakan.
Kini, mengenakan sarung sudah menjadi tren, apalagi dalam peringatan Hari Santri Nasional ada anjuran mengenakan pakaian ala santri dan sarungpun selalu menjadi pilihan utama.
Seseorang dapat mencipta gaya tersendiri yang menunjukkan jatidirnya dengan balutan sarung yang dikenakan sehingga terlihat stylish. Pilihan motif corak, warna, dan dengan perpaduan atasan yang pas mampu menarik perhatian dengan gaya yang khas.
Nyaman dan Tetap Gaya, Sarungan Jadi Outfit Pilihan Saat Lebaran
Setidaknya saya sudah bercerita tentang bagaimana saya memulai sarungan. Sejak kecil sudah terbiasa dan hingga kini semakin nyaman dengan style sarungan.
Gambaranya kenyamanan dan tren gaya masa kini, bisa menjadi bahan pertimbangan memilih outfit saat lebaran nanti. Kenyamanan itu yang utama terlebih bagi laki-laki. Unsur nyaman dapat dirasakan dengan fleksibilitas gerak tak terbatas saat mengenakan sarung.
Apalagi selepas salat id akan ada tradisi silaturahim dan saling berkunjung untuk bermaaf-maafan, sebab itu perlu kenyamanan dalam bergerak.
Unsur gaya masa kini dapat dilihat dari berbagai macam varian motif dan juga bahan yang dapat dipadukan dengan atasan atau mungkin alas kaki yang pas. Jadi, sarungan saat lebaran bisa menjadi outfit pilihan.
Content Competition Selengkapnya
Suasana Hati Usai Minta Maaf dan Memaafkan
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025