Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Tips Belanja Online yang Aman agar Kamu Tidak Kecewa

13 Mei 2020   04:29 Diperbarui: 13 Mei 2020   04:28 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Belanja Online yang Aman agar Kamu Tidak Kecewa
Berbelanja online harus lebih selektif dan hati-hati (gambar ilustrasi: Shutterstock melalui suara.com)

Aku yakin, banyak suami yang punya perasaan sama. Aku yakin pula, dalam hati para suami ini (termasuk diriku) berdoa semoga para istri tidak berbelok-belok lagi menjelajahi seluruh isi mall demi memuaskan nafsu mata yang kelaparan melihat barang-barang bagus. Kalau perlu doanya ditambahi, semoga isi dompet masih mencukupi buat membayar barang belanjaan istri.

Menjelang lebaran kemarin, para wanita biasanya lebih senang belanja offline (dokpri)
Menjelang lebaran kemarin, para wanita biasanya lebih senang belanja offline (dokpri)

Nah, situasi pandemi saat ini paling tidak bisa membuatku sedikit bersyukur. Tak ada lagi aktivitas berbelanja di mall. Namun, tetap saja hatiku ketar-ketir setiap kali kulihat istriku bolak-balik menggeser layar ponselnya, melihat-lihat barang dagangan yang dipajang teman-temannya di status mereka atau di toko onlinenya.

Berbelanja online memang butuh perhatian khusus. Jika kita sembrono, bukan tidak mungkin dompet kita terkuras dan, alih-alih mendapatkan barang yang sesuai, barang yang dikirim kadang tidak sesuai dengan pesanan.

5 Tips Belanja Online yang Aman

Agar terhindar dari contoh kasus yang menimpa istriku, 5 tips belanja online yang aman ini bisa kamu terapkan agar kado lebaranmu nanti tidak mengecewakan:

1. Berbelanja Online di Situs Marketplace yang Terpercaya

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah pilih situs marketplace yang terpercaya. Ini untuk menghindari terjadinya penipuan oleh penjualnya.

Situs marketplace yang valid dan bonafid punya sistem pembayaran pihak ketiga. Artinya, kamu membayar barang pesananmu ke rekening marketplace, dan mereka baru akan membayar ke penjual setelah barang kita terima dalam kondisi yang baik sesuai pesanan.

Kalau barangnya tidak sesuai pesanan, kamu bisa meminta marketplace menahan pembayaran ke penjual sampai mereka mengganti barang sesuai yang kita pesan. Adil dan aman kan?

2. Beli Barang di Penjual yang Sudah Kita Kenal

Hati-hati membeli barang di penjual yang belum kita kenal. Kalau tidak mengenal secara pribadi, perhatikan testimoni dari pembeli lainnya. Apakah mereka memberi rating positif atau negatif.

Bila perlu, tanya ke teman-teman yang lain apakah mereka pernah membeli dari penjual yang ingin kamu beli barangnya. Terkadang, rekomendasi dari orang yang sudah kita kenal dapat menambah kepercayaan pada penjualnya.

3. Tanya Dahulu, Jangan Sampai Menyesal Belakangan

Beberapa situs atau aplikasi jual beli online terkadang hanya memfasilitasi penjual dan pembeli saja tanpa mau bertanggung jawab jika terjadi apa-apa. Jangan sungkan untuk bertanya-tanya, apapun keluhan atau pertanyaan yang ingin kita sampaikan sebelum memutuskan untuk membeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun