Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Macam-macam Doa Berbuka Puasa, Kamu Hafal yang Mana?

28 April 2021   07:32 Diperbarui: 28 April 2021   12:02 3775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Macam-macam Doa Berbuka Puasa, Kamu Hafal yang Mana?
Doa-doa ini sama benarnya dan sama baiknya karena bersumber dari hadis Rasulullah Saw (ilustrasi: vectorstock.com)

Seolah tak mau kalah dengan Amir, Ali pun membaca doa berbuka puasa dengan suara lantang,

"Dzahabat Dhomau wabtallatil uruuqu watsabatal ajru insyaallah,"

Artinya, Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, jika Allah menghendaki.

"Bagus Ali. Nah anak-anak..."

Belum sempat Ustaz Badrun menyelesaikan kalimatnya, Udin yang duduk paling belakang mengacungkan tangan.

"Ya Udin?"

"Ustaz, kok doanya Amir dan Ali berbeda? Mana yang benar?"

"Pertanyaan yang bagus. Anak-anak, doa yang diucapkan Amir dan Ali sama-sama benar. Kalau kalian ingin membaca doa seperti Amir, silahkan. Mau membaca doa seperti yang dibaca Ali, juga boleh. Keduanya sama-sama bersumber dari hadis Rasulullah Saw."

***

Saat Ramadan tiba, doa yang paling populer adalah doa berbuka puasa. Hampir tidak ada umat Islam yang tidak hafal doa berbuka puasa. Anak-anak usia 7 tahun pun sudah hafal doa tersebut beserta artinya.

Di kalangan umat Islam sendiri, terdapat sedikit perbedaan pendapat mengenai bacaan doa buka puasa yang benar. Sebagian menganggap doa seperti yang dibaca Ali, yakni "dzahabat dhomau" dan seterusnya, adalah doa yang benar sesuai hadis Rasulullah Saw. Sebagian lagi menganggap doa seperti yang dibaca Amir adalah yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun