Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Kumpulan Doa Orangtua Agar Anak Rajin Ibadah, Berilmu dan Saleh

2 Mei 2021   21:38 Diperbarui: 2 Mei 2021   21:47 6321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumpulan Doa Orangtua Agar Anak Rajin Ibadah, Berilmu dan Saleh
Mendoakan anak dengan berbagai macam doa kebaikan harus diiringi dengan upaya serius dalam mendidik anak itu sendiri (ilustrasi diolah pribadi)

Dalam beberapa riwayat hadis, Rasulullah Saw pernah bersabda tentang begitu pentingnya doa:

"Doa adalah otak ibadah" (HR. Bukhari).

"Doa adalah pembuka pintu rahmat" (HR. Dailami).

"Doa dapat menangkis ketetapan (takdir) Allah" (HR. Hakim).

"Doa dapat menghindarkan balak (takdir buruk)" (HR. Abu Syaikh).

"Doa adalah senjata orang mukmin, tiang agama dan cahaya langit serta bumi" (HR. Abu Ya'la dan Hakim).

Di dalam Al-Quran, Allah juga berfirman tentang pentingnya doa bagi setiap orang beriman:

"Aku kabulkan doa (orang yang bermohon), apabila ia bermohon kepada-Ku" (QS. Al-Baqarah: 186).

Doa Sebagai Sarana Mendidik Anak

Dalam hal mendidik anak, doa adalah sarana pendidikan. Dengan berdoa, orangtua maupun guru dapat menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri anak. Dengan begitu diharapkan kelak anak-anak bisa mengemban tugasnya sebagai hamba Allah, sebagai makhluk sosial dan sebagai individu yang bertanggung jawab dalam sikap maupun perbuatannya.

Oleh karena itu, doa tidak boleh diabaikan. Mengenai doa yang bisa kita gunakan sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak, kita bisa melacaknya di dalam Al-Quran maupun hadis, dan juga doa-doa yang disusun para ulama terdahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun