Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Jangan Takut Berinfak dengan Harta yang Terbaik

25 April 2022   11:03 Diperbarui: 25 April 2022   11:06 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jangan Takut Berinfak dengan Harta yang Terbaik
Biasanya, orang berinfak dengan uang tunai. Tapi kali ini seorang ibu muda menginfakkan perhiasan emasnya (ilustrasi dari pixabay)

Ada lagi sajadah-sajadah yang teronggok begitu saja di dasar lemari.  Ada beberapa set piring dan gelas hadiah pernikahan, yang sampai sekarang pun masih belum pernah digunakan.

Ada ini ada itu, daftarnya bisa sangat panjang.

Yah, manusia memang tak bisa lepas dari nafsu. Semua yang kita miliki, kita beli dan kita simpan ini berawal dari nafsu. Ingin punya ini, tak mau kalah dengan tetangga atau saudara yang sudah punya barang itu, begitu seterusnya.

Allah berfirman,

Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. (QS Ali Imran, 3: 14)

Padahal, apa yang kita miliki di dunia ini tak bisa kita bawa pulang ke kampung abadi. Yang kita pakai sekarang dan yang kita sedekahkan itulah harta kita yang sebenarnya, yang bermanfaat.

Sedangkan simpanan dan koleksi-koleksi, mereka semua akan dihisab, diminta pertanggung jawabannya. Dari mana kita memperoleh, dan untuk apa barang koleksi itu kita gunakan.

Firman Allah,

(ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka jahanam. Lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri. Maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu." (QS At-Taubah, 9: 35)

Jangan Takut Berinfak dengan Harta Terbaik

Dalam berinfak atau bersedekah, Allah menganjurkan kita untuk berinfak, baik di waktu lapang maupun di waktu sempit (ketika kaya maupun miskin).

(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit (QS Ali Imran, 3: 134)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun