Himam Miladi
Himam Miladi Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Refleksi Idul Fitri: Ramadan sebagai Tarbiyah Generasi Qur'ani

2 Mei 2022   08:36 Diperbarui: 2 Mei 2022   08:42 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Refleksi Idul Fitri: Ramadan sebagai Tarbiyah Generasi Qur'ani
Ramadan adalah bulan yang mendidik kita untuk mencintai Al-Quran dan menjadikannya teman terpercaya (dok.pri diolah dari Canva)

Di dalam Al-Quran, terdapat sekitar 10 bentuk kata yang jika diterjemahkan memiliki beberapa arti jenis teman/pertemanan. Banyaknya bentuk kata teman ini menunjukkan bahwa hablumminannaas, hubungan dengan sesama manusia adalah subjek yang sangat penting dalam Islam. Kita harus memperhitungkan teman seperti apa yang kita miliki, namun juga teman seperti apa kita bagi orang lain.

Dari sepuluh bentuk kata teman di dalam Al-Quran tersebut, ada satu jenis pertemanan yang patut kita renungkan maknanya, berkaitan dengan bulan Ramadan yang sudah berlalu. Kata tersebut adalah Shadiq.

Allah berfirman,

Dan tidak ada yang menyesatkan kita (penghuni neraka) kecuali orang-orang yang berdosa. Maka sehingga (sekarang) kita tidak mempunyai pemberi syafaat (penolong), dan tidak pula mempunyai shadiq (teman sejati yang akrab). (QS Asy-Syuara, 26: 99-101)

Shadiq berasal dari kata 'sidq' yang berarti 'kebenaran'. Seorang Shadiq adalah teman sejati, seseorang yang tidak berteman dengan kita karena suatu motif tersembunyi, dan yang tidak akan meninggalkan kita apa pun yang terjadi.

Menjadi Orang yang Bertakwa dengan Mengikuti Petunjuk di dalam Al-Quran

Allah memerintahkan kita untuk berpuasa Ramadan tujuannya adalah agar kita menjadi orang yang bertakwa (muttaqiin). Bagaimana caranya? Bagaimana agar kita bisa mendapat bimbingan Allah melalui Kitab-Nya? Tentu saja dengan mendekatinya, mengenalnya, lalu menjadikan Al-Quran sebagai sahabat karib, teman terpercaya.

Menjadi seorang teman atau pendamping artinya kita harus memastikan kehadiran kita disisinya hampir sepanjang waktu dan bersama dengannya di mana pun berada. 

Menjadi teman sejati Al-Quran berarti kita tidak hanya membacanya, tetapi kita menemaninya sepanjang hidup kita dengan cara mempelajari isi Al-Quran, menghafalkannya, merenungkannya,  mengamalkan petunjuk-petunjuk Allah yang terdapat di dalamnya. Inilah yang dinamakan teman sejati, sahabat karib, teman terpercaya.

Tentunya dengan mengikuti petunjuk Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad (Shallallahu alaihi wa sallam). Petunjuk-petunjuk untuk menjadi orang bertakwa semuanya terkumpul di dalam ayat-ayat Al-Quran.

Masalahnya adalah, bagaimana kita bisa mendapatkan petunjuk tersebut, apabila kita tidak bisa menjadi teman terpercaya bagi Al-Quran? Bagaimana kita bisa menjadi orang yang bertakwa, jika Al-Quran yang memuat petunjuk jalan kebenaran bagi umat manusia itu kita tinggalkan begitu saja?

Al-Quran adalah Teman Terpercaya Bagi Orang Beriman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun