Pringadi Abdi Surya
Pringadi Abdi Surya Penulis

Lahir di Palembang. Menulis puisi, cerpen, dan novel. Instagram @pringadisurya. Catatan pribadi http://catatanpringadi.com Instagramnya @pringadisurya dan Twitter @pringadi_as

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

5 Penyakit yang Sering Diderita Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya

28 April 2020   17:06 Diperbarui: 28 April 2020   17:03 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Penyakit yang Sering Diderita Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya
Gorengan segala bangsa. Sumber: Tribunnews

5 penyakit ini sering diderita oleh kita saat sedang berpuasa. Tentu saja nggak enak 'kan kalau sakit saat sedang berpuasa. Bawaannya malah jadi pengen rebahan melulu. Ibadah jadi kendor deh. 

Nah, apa saja sebenarnya 5 penyakit yang sering diderita saat berpuasa? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Maag

Paling sering terjadi itu sakit maag. Apalagi yang sudah punya penyakit maag bawaan. Rasa mual. Asam lambung naik. Lumrah terjadi.

Bagaimana cara mengatasi sakit maag saat puasa?

Pertama, ikutilah anjuran Rasulullah SAW untuk bersahur di akhir waktu, dan berbuka sesegera mungkin. Biasanya, anak kos-kosan, seringkali bersahur masih begitu dini hari. Jam 1-2 dini hari. Alasannya klasik. Telat sedikit kehabisan laik. Nah, kebiasaan untuk bersahur tengah malam ini harus dienyahkan.

Kedua, pilih menu makanan yang tepat saat bersahur maupun berbuka. Perbanyaklah makan sayur saat sahur. Karena makanan berserat akan membantu memperbaiki pencernaan. Jangan makan mi instan saat puasa. Sebisa mungkin ditahan, ya. Nanti lebaran daripada makan ketupat, kita baru makan mi instan.

Sakit Kepala

Sakit kepala bisa jadi tanda dehidrasi. Jaga hidrasi sebaik mungkin. Anjuran minum rata-rata 8 gelas per hari harusnya tetap kita jalankan.

Caranya 1 gelas air putih hangat saat berbuka, 1 gelas sesudah makan, 1 gelas sebelum Isya-Tarawih, 2 gelas sebelum tidur, 1 gelas saat bangun sahur, 2 gelas sesudah makan sahur. Pas 8 gelas.

Sakit kepala juga bisa jadi tanda salah waktu tidur. Hindari tidur lagi seusai Subuh, dan hindari tidur antara waktu Ashar dan Maghrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun