Puji Hastuti
Puji Hastuti Dosen

Seorang pembelajar yang Ingin terus mengasah diri

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Lamaran di Hari Lebaran

24 Mei 2020   00:30 Diperbarui: 24 Mei 2020   00:45 777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lamaran di Hari Lebaran
Maaf lahir batin/dokpri

Kenapa bisa secepat itu, alasan ibu adalah karena kebetulan saudara-saudara sedang berkumpul semua sehingga bisa ikut menyaksikan.

Akhirnya tidak berlama-lama silaturahminya, dengan hati berbunga-bunga Aku segera pulang dan menyampaikan kepada orng tuaku bahwa nanti malam mau ada acara lamaran. Kamipun segera menyiapkan segala sesuatu persiapan untuk menyambut tamu. 

Alhamdulillah acara lamaran di hari lebaran itu bisa terlaksana dengan sukses. Kedua keluarga bersepakat untuk menikahkan kami di bulan haji yang artinya 2 bulan lagi dilaksanakan acara pernikahan.

Apakah Aku sudah mantap? Insya Allah Aku merasa siap. Dari sikap dan kepribadian yang Dia tunjukkan selama penjajakan, Aku merasa mantap menikah dengannya. 

Begitulah, di hari raya idul fitri tersebut Akhirnya aku memantapkan diri  menerima lamarannya. Bagiku itu adalah hari raya yang paling berkesan, karena tidak hanya sekedar tradisi biasa yang dijalani namun sekaligus Aku dapat pinangan dari pujaan hati.

Dua bulan kemudian di bulan haji kami melangsungkan pernikahan. Acara pernikahan yang sederhana, namun akan tetap kukenang selamanya. Bagaimana Dia mengucapkan qobulnya dengan lantang dan mantap dalam satu kali tarikan nafas setelah bapak sebagai waliku mengucapkan ijabnya.

Alhamdulillah hingga kini dan seterusnya nanti insya Allah akan tetap bersamanya. Imamku yang kucintai, pendamping hidup dan belahan jiwa, dunia maupun akhirat.

Setiap kali hari raya idul fitri, kami akan terkenang momen tersebut. Alhamdulillah sekarang kami bisa berhari raya tidak hanya berdua namun berlima. Dengan tiga orang kehadiran anak di keluarga kecil kami. Begitu ceritaku tentang lebaran yang paling berkesan walaupun sebenarnya tiap hari raya idul 

Maaf lahir batin/dokpri
Maaf lahir batin/dokpri

fitri pasti selalu ada kisah dan kesan tersendiri.

Pada hari raya idul fitri kali ini perkenankan atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir batin. Semoga Allah menerima amal kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun